Sukses

HUT ke-79 RI, PLN Pastikan Pasokan Energi Pembangkit Aman

Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan keamanan pasokan energi primer pembangkit untuk menjaga keandalan listrik nasional pada puncak Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) .

Liputan6.com, Jakarta Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan keamanan pasokan energi primer pembangkit untuk menjaga keandalan listrik nasional pada puncak Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia (HUT ke-79 RI) .

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, kesiapan ini tercermin dengan stok rata-rata mencapai 20 Hari Operasi Produksi (HOP) di seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Dengan kondisi tersebut, stok energi primer untuk seluruh pembangkit dalam posisi aman.

”Kami pastikan pasokan listrik pada rangkaian HUT ke-79 RI andal. Kami telah melakukan pemantauan langsung dan assesment ke seluruh pembangkit. Seluruh pasokan kami jamin aman," kata Iwan, Sabtu (17/8/2024).

Iwan merinci hingga 15 Agustus 2024, stok batu bara di PLTU PLN Group secara umum dalam kondisi terkendali. Untuk stok batu-bara PLTU PLN di Jamali sebesar 25,7 HOP.

Lalu, stok rata-rata batubara PLTU PLN di Sumatera-Kalimantan (Sumkal) sebesar 20,4 HOP dan stok rata-rata batubara PLTU PLN di Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 32,3 HOP.

Kesiapan stok energi primer juga diikuti oleh Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai 7-14 HOP, untuk pasokan Gas dan LNG terpenuhi sesuai jadwal pengiriman energi primer, dan pasokan Biomassa sampai dengan akhir 2024 ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan PLTU PLN sebanyak 2 juta ton.

"HUT RI merupakan acara sakral di mana seluruh rakyat Indonesia akan memperingati momentum bersejarah kemerdekaan Indonesia. Untuk itu PLN berkomitmen untuk menyuplai listrik andal dan lancar sehingga masyarakat dapat menikmati momen bersejarah dengan khidmat," tutup Iwan.

2 dari 3 halaman

PLN Gratiskan Pasang Baru Listrik buat Warga Jakarta

Sebelumnya, Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program Light Up The Dream. Program ini menghadirkan listrik gratis bagi warga DKI Jakarta yang kurang mampu.

Sebanyak 27 warga kurang mampu yang tersebar di beberapa Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di wilayah kerja PLN UID Jakarta Raya telah menerima manfaat dari program ini.

Jumlah penerima bantuan dari masing-masing UP3 antara lain, PLN UP3 Marunda sebanyak 15 orang, PLN UP3 Bintaro 3 orang, PLN UP3 Kramat Jati 3 orang, PLN UP3 Cempaka Putih 3 orang, PLN UP3 Bulungan 1 orang, dan PLN UP3 Cengkareng 3 orang.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan komitmennya dalam mendukung program ini sebagai bentuk nyata kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Kami di PLN UID Jakarta Raya percaya bahwa akses listrik merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi bagi setiap warga negara. Melalui program Light Up The Dream, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat serta memberikan kesempatan untuk menikmati listrik yang aman dan andal,” ujar Lasiran.

Lasiran juga mengapresiasi seluruh pegawai PLN yang telah berpartisipasi dalam program ini.

“Keberhasilan program ini tidak lepas dari kontribusi dan keikhlasan seluruh pegawai PLN yang dengan sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu sesama. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian kita terhadap masyarakat,” tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Penyambungan Listrik Gratis

Syukur (45), salah satu warga Kelurahan Cakung Timur yang mendapatkan bantuan penyambungan listrik gratis, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN.

“Saya sangat berterima kasih kepada PLN atas bantuan pemasangan listrik ini. Dengan adanya listrik, saya dan keluarga kini bisa hidup lebih nyaman dan aman. Ini sangat berarti bagi kami yang selama ini kesulitan,” ungkap Dargono.

Light Up The Dream merupakan program bantuan penyambungan listrik gratis yang berasal dari donasi pegawai PLN. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk memperoleh akses listrik yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.