Sukses

Cek Harga Emas Antam di Awal Pekan, 19 Agustus 2024

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam tak berubah pada perdagangan di awal pekan ini. Harga emas buyback pun juga tak berubah pada Senin ini.

Harga emas Antam hari ini, Senin (19/8/2024) stagnan dan berada di posisi Rp 1.418.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga dipatok Rp 1.418.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback stabil. Kini harga buyback dibanderol Rp 1.270.000 per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.270.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.04 WIB sebagian besar kepingan emas Antam sudah tidak tersedia.

Daftar Harga Emas Antam Hari Ini

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 759.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.418.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.776.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.139.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.865.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.675.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.062.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.045.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 136.012.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 339.765.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 679.320.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.358.600.000.
2 dari 4 halaman

Mengintip Gerak Harga Emas Pekan Ini Usai Sentuh Rekor?

Emas mengalami salah satu kinerja mingguan terbaik pada pekan ketiga Agustus 2024 dengan meroket ke titik tertinggi baru sepanjang masa di pasar spot dan berjangka. 

Harga emas spot memulai perdagangan minggu ini pada USD 2.429,49 per ons atau setara Rp 38,1 juta (asumsi kurs Rp 15.697 per dolar AS), sebelum bergerak naik tajam selama sesi Asia dan Eropa. 

Emas sempat beristirahat selama satu hari pada pekan lalu, diperdagangkan pada kisaran USD 2.458 dan USD 2.478 per ons hingga data AS pada Rabu menghentikan penguatannya, dengan emas spot turun ke level terendah harian USD 2.440 per ons.

Sedangkan untuk pekan keempat Agustus 2024, survei Emas Mingguan Kitco News menunjukkan mayoritas pakar industri dan investor ritel yakin harga emas dapat melampaui level tertinggi sepanjang masa minggu ini.

Penerbit VR Metals/Resource Letter, Mark Leibovit mengatakan tidak melihat alasan meragukan emas dan perak dalam waktu dekat dapat membukukan kenaikan minggu depan.

"Harus memberikan keuntungan dari keraguan untuk emas dan perak," kata Leibovit dikutip dari Kitko, Minggu (18/8/2024).

 

3 dari 4 halaman

Dekati Rekor Tertinggi

Kemudian, Managing Director di Bannockburn Global Forex, Marc Chandler melihat konsolidasi untuk logam kuning dalam waktu dekat sebelum mencapai rekor tertinggi baru. Menurut dia, harga emas berada dalam kisaran mendekati rekor tertinggi.

"Saya tidak berpikir perdagangan yen kembali populer, tetapi sebaliknya pergerakan dolar yang lebih luas melemah, itu mendukung emas. Selain itu, meskipun penjualan ritel AS lebih kuat dan klaim pengangguran mingguan terendah dalam 5 minggu, imbal hasil Treasury 10 tahun pada dasarnya datar minggu ini,” jelas Chandler.

Chandler menambahkan, pasar juga menantikan pidato Ketua the Fed Jerome Powell di Jackson Hole Jumat depan yang kemungkinan akan membingkai pemangkasan bulan depan sebagai kebijakan moneter yang tidak terlalu longgar, tetapi lebih sebagai pelonggaran.

 

 

4 dari 4 halaman

Harga Emas Berpeluang Menguat

Minggu ini, sembilan analis berpartisipasi dalam Survei Emas Kitco News, dengan mayoritas Wall Street masih melihat potensi kenaikan di atas rekor tertinggi minggu ini. 

Lima pakar, atau 56%, memperkirakan harga emas akan naik selama minggu depan, sementara tiga analis, atau 33%, yakin emas akan mengonsolidasikan kenaikannya minggu depan. Hanya satu, yang mewakili 11% dari total, yang memperkirakan penurunan harga logam mulia.

Sementara itu, 219 suara diberikan dalam jajak pendapat daring Kitco, dengan rincian investor Main Street serupa dengan para pakar. Adapun 130 pedagang eceran, atau 59%, memperkirakan harga emas akan naik minggu depan. 

Kemudian, 44 lainnya atau 20%, memperkirakan logam kuning akan diperdagangkan lebih rendah, sementara 45 responden, yang mewakili 21% sisanya, melihat harga bergerak menyamping selama minggu depan.