Sukses

Profil Rosan Roeslani, Pengusaha yang Kini Jabat Menteri Investasi Gantikan Bahlil Lahadalia

Berikut profil Rosan Roeslani yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM yang diangkat Presiden Jokowi, Senin, 19 Agustus 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Reshuffle kabinet ini terjadi di penghujung pemerintahan Jokowi.

Jokowi melantik tiga orang menteri baru di kabinetnya dan satu wakil menteri. Mereka yang dilantik adalah Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi. Kemudian, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Sebelum saya mengambil sumpah, sebagai menteri negara dan wakil menteri negara, terlebih dahulu saya akan bertanya dulu kepada saudara-saudara, bersediakah saudara diambil sumpah?," ujar Jokowi kepada pada menteri di Istana Negara Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024 seperti dikutip dari Kanal News Liputan6.com.

"Bersedia," jawab mereka.

"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.

Usai disumpah, mereka pun menandatangani surat pelantikan.

Profil

Lantas, siapa Rosan Roeslani yang menggantikan Bahlil Lahadalia? Berikut profil Rosan Roeslani.

Pria pemilik nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di kontestasi politik Februari 2024. Dia jadi salah satu kepercayaan Prabowo-Gibran.

Jika dilihat dari perjalanan karier profesionalnya, Rosan Roeslani sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN sejak 17 Juli 2023. Kala itu, Rosan menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang ditunjuk Jokowi jadi Wakil Menteri Luar Negeri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Profil Rosan Roeslani

Kemudian, Rosan mengundurkan diri setelah didapuk menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran pada Oktober 2023.

Rosan juga pernah menjabat jadi Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) ke-21 yang memulai jabatannya di Washington DC sejak Desember 2021.

Sebelum menjadi dubes, Rosan bukan sosok asing di kalangan pebisnis. Dia memulai karier sebagai pengusaha dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani pada 1997.

Selain berbisnis, Rosan pun aktif dalam lingkup organisasi. Mulai dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) hingga jadi pengurus Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia periode 2010-2015.

Puncaknya, Rosan terpilih menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021. Tak hanya di Indonesia, kiprahnya sebagai pengusaha juga sempat dikenal sebagai salah satu pemilik klub sepakbola Inter Milan, bersama Erick Thohir dan Handy Soetedja. Ketiganya sempat memiliki saham il Nerazzurri sebesar 70 persen.

Di luar dunia bisnis, Rosan pun sempat terjun ke ajang politik. Ia bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin saat kampanye pilpres 2019-2024 bersama Bahlil Lahadalia.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi Reshuffle Kabinet Hari Ini: Copot Yasonna dan Arifin Tasrif, Bahlil Jadi Menteri ESDM

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet atau perombakan kabinet Indonesia Maju pada Senin, (19/8/2024) hari ini. Pelantikan menteri akan dilakukan di Istana Negara Jakarta, pukul 09.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima Liputan6.com dari sumber pemerintahan, Jokowi akan mengganti tiga posisi menteri di kabinetnya. Jokowi dikabarkan mencopot Yasonna Laoly dari Menteri Hukum dan HAM.

Posisi Yasonna akan digantikan oleh Politisi Partai Gerindra, Supratman Andi Atgas. Selanjutnya, posisi Menteri ESDM yang dijabat Arifin Tasrif akan digantikan Bahlil Lahadalia.Sementara itu, posisi Bahlil sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM akan diisi Rosan Roeslani. Dia merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi juga dikabarkan akan melantik wakil menteri, Kepala Badan Gizi, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan. Badan Gizi dan Badan Komunikasi Kepresidenan merupakan badan baru yang dibentuk Jokowi pada Agustus 2024.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi soal isu reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju yang akan dilakukannya dalam waktu dekat. Meski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.

"Ya (reshuffle kabinet) kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya udah ngomong dari dulu, kalau diperlukan," kata Jokowi kepada wartawan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (12/8/2024).

 

4 dari 4 halaman

Respons PDIP

Jokowi menegaskan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Saat ditanya apakah reshuffle kabinet diperlukan dalam waktu dekat, dia tak menjawab.

"Saya masih punya hak prerogatif itu (reshuffle kabinet)," ujar dia.

Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju mencuat. Salah satu yang santer terkena reshuffle adalah menteri-menteri yang berasal dari PDI Perjuangan (PDIP).

Menanggapi kadernya bakal diganti, PDIP pun angkat bicara. Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku, partai tak mempermasalahkan bila mana kadernya terkena reshuffle kabinet.

"Ya nggak ada masalah, tinggal berapa hari," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Plaza Timur Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (18/8/2024).

Hasto mengisyaratkan PDI Perjuangan bakal mengambil langkah lebih dahulu sebelum reshuffle kabinet benar-benar terjadi. Namun, Hasto tak membeberkan hal ini secara gamblang.

"(Kita) malah bisa siap-siap bersih-bersih lebih awal," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini