Sukses

Jadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani Dapat Tugas Khusus dari Prabowo

Rosan menyampaikan bahwa Prabowo meminta dirinya untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Investasi dengan baik

 

Liputan6.com, Jakarta Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa dirinya menerima pesan khusus dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, saat dilantik sebagai Menteri Investasi.

Rosan menyampaikan bahwa Prabowo meminta dirinya untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Investasi dengan baik dan selalu berorientasi pada kepentingan rakyat.

"Oh, ada arahan dari Bapak Prabowo tadi pagi. Pokoknya, arahan beliau adalah lakukan segala sesuatu dengan patokan untuk kepentingan rakyat dan cintailah rakyat. Jalankan amanah ini sebaik-baiknya untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu rakyat Indonesia," ujar Rosan saat ditemui usai serah terima jabatan di Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Rosan juga menegaskan kesiapannya untuk mengemban amanah baru sebagai Menteri Investasi/BKPM, meskipun masa jabatannya hanya tersisa dua bulan di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Meskipun waktu hanya tinggal dua bulan lagi, namun dalam dua bulan ini berikanlah yang terbaik. Jangankan hanya dua bulan, kalaupun hanya satu hari, berikanlah yang terbaik. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bahlil," kata Rosan.

Peran Bahlil Lahadalia

Di sisi lain, Rosan juga mengucapkan terima kasih kepada Bahlil Lahadalia, yang telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik di Kementerian Investasi. Hal ini, menurutnya, akan sangat membantu dirinya dalam mewujudkan rencana-rencana yang telah disusun.

"Saya selalu meyakini bahwa keberhasilan suatu usaha tercapai melalui kerja sama. Saya selalu meyakini bahwa 'team work' kita akan berhasil jika dilakukan bersama-sama," pungkas Rosan Roeslani.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rosan Roeslani Pede Raih Target Investasi 2024

Rosan Perkasa Roeslani resmi menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pelantikan telah dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, dan kemudian dilanjutkan Serah Terima Jabatan (Setijab) oleh Bahlil Lahadalia, di Gedung Nusantaran Kementerian Investasi, di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Dalam sambutannya, Rosan Roeslani mengaku siap mengemban amanah baru sebagai Menteri Investasi/BKPM, meskipun hanya menjabat selama 2 bulan sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Waktu memang tinggal 2 bulan lagi, tetapi dalam dua bulan ini berikanlah yang terbaik, jangankan hanya 2 bulan kalaupun hanya 1 hari juga berikanlah yang terbaik. Saya ucapkan terimakasih kepada pak Bahlil," kata Rosan.

Rosan juga menyampaikan terimakasih kepada Bahlil Lahadalia yang telah meletakkan dasar-dasar yang sangat baik di dalam Kementerian Investasi sehingga akan banyak membantu dirinya untuk mewujudkan apa yang sudah direncakanan selama ini.

"Saya selalu meyakini bahwa keberhasilan dari suatu usaha adalah apabila kita bekerja sama, saya selalu meyakini itu "team work" kita akan berhasil jika melakukan bersama," ujarnya.

Di sisi lain, Rosan akan meningkatkan kerja sama dengan beberapa sektor atau dunia usaha untuk mendorong pencapaian target investasi pada 2024 yang sebesar Rp1.650 triliun.

"Harus kita tingkatkan harus kita maksimalkan dalam aturan dan koridor dan ada. Karena investasi ini tugasnya terlalu besar kalau dikerjakan oleh negara harus kita kerjakan bersama-sama dengan tata kelola governance yang benar," kata dia.

 

3 dari 3 halaman

Peran Penting Investasi

Dia menuturkan, investasi akan memberikan peran yang sangat penting. Di mana kontribusi investasi terhadap perekonomian Indonesia sekitar 30 persen lebih.

"Lebih dari 53 persen dari domestic consumtion, kemudian dari investasi lebih 30 persen, lalu dari government spending dan ekspor impor. sehingga peran investasi ini akan memerankan peran yang sangat krusial ke depannya," ujarnya.

"Pak Bahlil sudah memberikan contoh yang sangat baik bahwa target itu adalah target yang bisa dicapai "Achievable", dan harapannya tentu dukungan selama ini yang diberikan kepada pak Bahlil sama diberikan kepada saya," Rosan menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.