Sukses

Kenyang Pengalaman, Rosan Roeslani Diyakini Bisa Lebih Banyak Tarik Investasi

Ketua Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, meyakini Rosan Roeslani selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal mampu menarik semakin banyak investasi ke Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, meyakini Rosan Roeslani selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal mampu menarik semakin banyak investasi ke Indonesia.

Menurut dia, rekam jejak Rosan Roeslani sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia cukup kuat untuk menjadikannya sosok yang dipercaya para investor asing dan dalam negeri.

"Kalau dari pergantian reshuffle, pindah-pindah dan lain sebagainya saya berharap ini jadi bagian dari penyegaran. Pak Rosan sendiri sudah punya pengalaman yang cukup, 5 tahun bahkan hampir 6 tahun sebagai Ketua Kadin, dan sering ikut Presiden keliling dunia mencari investor," ujarnya di Jakarta, Senin (19/8/2024).

"Saya kira tidak akan kesulitan pak Rosan untuk menarik investor-investor baru," kata Adhi.

Merujuk catatannya, angka penanaman modal asing (PMA) di sektor industri makanan dan minuman pada 2023 tercatat -3 persen. Seusai Pemilu 2024, khususnya pada kuartal I 2024, angkanya langsung melonjak 10 persen untuk PMA dan tumbuh 67 persen untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Sementara pada semester I 2024, jumlah investasi asing untuk industri mamin tumbuh 14 persen dan PMDN naik 23 persen.

"Intinya minat untuk masuk ke industri makanan minuman cukup besar. Artinya investor sudah mulai yakin pemerintah sudah terbentuk, mudah-mudahan bisa lebih baik," ucap Adhi.

Namun, ia memberi sedikit catatan untuk asumsi makro pada APBN 2024, dimana pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen secara full year, dan akan naik sedikit menjadi 5,2 persen di 2025.

"Artinya belum bisa mencapai cita-cita di atas 7 persen. Karena kita untuk ngejar (target) 2045 harus di atas 7 persen, supaya bisa mencapai (angka pendapatan per kapita) USD 23.000 per kapita," pungkas Adhi.

 

2 dari 3 halaman

Gantikan Bahlil Lahadalia jadi Menteri Investasi, Ini Tugas Berat Rosan Roeslani

Bahlil Lahadalia resmi menyerahkan jabatan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kepada Rosan Roeslani. Serah Terima Jabatan (Sertijab) dilakukan di Gedung Nusantara, Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Senin (19/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan Rosan dalam waktu dekat adalah target realisasi investasi di kuartal III-2024.

"PR-nya sih, saya pikir target investasi di kuartal ke-3. Kuartal ke-3. Dan target kita kan di kuartal ke-3 itu sudah harus mencapai 76%. Sekarang kan sudah 55 persen. Jadi Oktober, Pak Rosan sudah mengumumkan kuartal ke-III," kata Bahlil kepada awak media.Bahlil pun meyakini bahwa Rosan Roeslani mampu mewujudkan target investasi tersebut agar tercapai. Ia menyebut Rosan sebagai guru-nya, oleh karena itu ia meminta agar semua pihak tidak meragukan keahlian Rosan.

"Dalam sampai dengan Oktober ya, Sambil itu mungkin penataan. Dan sudah Pak Rosan nih, ini guru saya gimana. Kalau muridnya aja begini, percaya nggak gurunya lebih baik," ujarnya.

Target Investasi

Adapun sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Bahlil mengatakan, bahwa target investasi selama dipimpinnya terus mengalami kenaikan dan semuanya mencapai target.

Tercatat realisasi investasi sepanjang 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun. Capaian tersebut melampaui target (101,3 persen) yang sebelumnya ditetapkan sebesar Rp1.400 triliun dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang.

“Pak Menteri (Rosan) saya juga laporkan, terkait yang kini saya menjadi Menteri Investasi, dari tahun ke tahun naik terus, saya ingat waktu masuk di sini total investasi kita Rp795 triliun. Bahkan di tahun 2018 tidak sempat mencapai RPJMN. Sekarang 2023, investasi kita sudah mencapai Rp1.418 triliun. Melampaui target RPJMN dan melampaui target dari Presiden,” pungkasnya.

 

3 dari 3 halaman

Jadi Menteri Investasi, Berapa Gaji Rosan Roeslani?

Rosan Roeslani telah resmi menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pelantikan telah dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, dan kemudian dilanjutkan Serah Terima Jabatan (Setijab) oleh Bahlil Lahadalia, di Gedung Nusantaran Kementerian Investasi, di Jakarta, Senin (19/8/2024).

Diketahui, sebelum menjadi Menteri Investasi, Rosan Roeslani pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia untuk periode 2015 hingga 2021. Kemudian selama menjabat sebagai Ketua KADIN ia juga meraih gelar “The Order of Leopold of Belgium”.

Kemudian, Rosan juga pernah menjabat sebagai mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Setelah menjabat sebagai duta besar Rosan juga ditugaskan menjadi Wakil Menteri BUMN menggantikan Pahala Mansury pada 2023.

Namun kemudian mengundurkan diri karena ditunjuk dan dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024.