Sukses

Jokowi Minta Rosan Roeslani Tarik Investasi Asing ke IKN

Selain menarik investasi asing di IKN, Presiden Jokowi juga menugaskan Rosan untuk melanjutkan target investasi nasional sebesar Rp1.650 triliun

 

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Investasi yang baru dilantik, Rosan Roeslani, untuk meningkatkan investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Presiden berharap pembangunan IKN tidak hanya didukung oleh investor lokal, tetapi juga oleh investor asing.

Rosan, setelah bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, menyatakan pentingnya peran investor asing dalam pembangunan IKN. Dengan latar belakangnya di dunia investasi, Rosan akan fokus menarik investor asing, terutama dari negara-negara yang sudah memiliki pengalaman berinvestasi di Indonesia, seperti Singapura.

"Kami optimis dengan peraturan investasi yang jelas, investasi asing akan segera mengalir. Namun, kita juga harus bersaing dengan negara tetangga yang terus melakukan reformasi kebijakan investasi mereka," ujar Rosan, dikutip dari Antara, Selasa (20/8/2024).

Target Investasi

Selain menarik investasi asing, Presiden Jokowi juga menugaskan Rosan untuk melanjutkan target investasi nasional sebesar Rp1.650 triliun, yang saat ini telah mencapai 50,3%.

Rosan juga ditugaskan untuk mempercepat hilirisasi mineral seperti nikel dan bauksit, serta sektor pertanian dan perkebunan.

Dalam dua bulan terakhir masa jabatan pemerintahannya, Presiden meminta Rosan Roeslani untuk mengakselerasi seluruh tugas ini guna mencapai target yang telah ditetapkan.

Dengan fokus pada investasi asing dan lokal, serta akselerasi pembangunan di berbagai sektor, diharapkan Ibu Kota Nusantara dapat menjadi magnet investasi yang menarik di kawasan Asia Tenggara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rosan Roeslani Diyakini Bisa Lebih Banyak Tarik Investasi

Ketua Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S Lukman, meyakini Rosan Roeslani selaku Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bakal mampu menarik semakin banyak investasi ke Indonesia.

Menurut dia, rekam jejak Rosan Roeslani sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri alias Kadin Indonesia cukup kuat untuk menjadikannya sosok yang dipercaya para investor asing dan dalam negeri.

"Kalau dari pergantian reshuffle, pindah-pindah dan lain sebagainya saya berharap ini jadi bagian dari penyegaran. Pak Rosan sendiri sudah punya pengalaman yang cukup, 5 tahun bahkan hampir 6 tahun sebagai Ketua Kadin, dan sering ikut Presiden keliling dunia mencari investor," ujarnya di Jakarta, Senin (19/8/2024).

"Saya kira tidak akan kesulitan pak Rosan untuk menarik investor-investor baru," kata Adhi.

 

3 dari 3 halaman

Jumlah Investasi Asing

Merujuk catatannya, angka penanaman modal asing (PMA) di sektor industri makanan dan minuman pada 2023 tercatat -3 persen. Seusai Pemilu 2024, khususnya pada kuartal I 2024, angkanya langsung melonjak 10 persen untuk PMA dan tumbuh 67 persen untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Sementara pada semester I 2024, jumlah investasi asing untuk industri mamin tumbuh 14 persen dan PMDN naik 23 persen.

"Intinya minat untuk masuk ke industri makanan minuman cukup besar. Artinya investor sudah mulai yakin pemerintah sudah terbentuk, mudah-mudahan bisa lebih baik," ucap Adhi.

Namun, ia memberi sedikit catatan untuk asumsi makro pada APBN 2024, dimana pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen secara full year, dan akan naik sedikit menjadi 5,2 persen di 2025.

"Artinya belum bisa mencapai cita-cita di atas 7 persen. Karena kita untuk ngejar (target) 2045 harus di atas 7 persen, supaya bisa mencapai (angka pendapatan per kapita) USD 23.000 per kapita," pungkas Adhi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini