Â
Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mempercepat proses investasi di kawasan Nusantara, Kalimantan Timur.
Baca Juga
Menurut Basuki, kehadiran satgas ini akan meningkatkan efisiensi, terutama dalam percepatan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
Advertisement
"Satgas ini akan mempercepat proses yang sudah dijalankan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), sehingga dengan adanya Satgas, proses perizinan investasi melalui OSS bisa lebih cepat," ujar Basuki di Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (20/8/2024).
Selain itu, Basuki juga menyebutkan bahwa Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, yang baru saja dilantik sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi di IKN, adalah sosok yang kompeten.
Meskipun belum sempat berkomunikasi langsung, Basuki optimis bahwa di bawah kepemimpinan Rosan, percepatan investasi akan berjalan dengan baik.
Rosan Roeslani dijadwalkan segera melakukan koordinasi terkait tugas Satgas Percepatan Investasi di IKN, guna memaksimalkan waktu yang ada untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Tugas Satgas
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 Tahun 2024, Satgas Percepatan Investasi di IKN dibentuk untuk mempercepat persiapan, pembangunan, pemindahan, dan pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala BKPM ditunjuk sebagai Ketua Satgas, dengan Wakil Ketua dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, serta Kepala Otorita IKN.
Satgas ini memiliki tanggung jawab utama dalam meningkatkan koordinasi kebijakan antara Otorita IKN dengan kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah. Dengan adanya satgas, diharapkan investasi di IKN dapat berjalan lebih lancar, mempercepat pembangunan dan menjadikan Nusantara sebagai pusat pengembangan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan progresif.
Arahan Jokowi
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Menteri Investasi yang baru dilantik, Rosan Roeslani, untuk meningkatkan investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Presiden berharap pembangunan IKN tidak hanya didukung oleh investor lokal, tetapi juga oleh investor asing.
Rosan, setelah bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan, menyatakan pentingnya peran investor asing dalam pembangunan IKN. Dengan latar belakangnya di dunia investasi, Rosan akan fokus menarik investor asing, terutama dari negara-negara yang sudah memiliki pengalaman berinvestasi di Indonesia, seperti Singapura.
"Kami optimis dengan peraturan investasi yang jelas, investasi asing akan segera mengalir. Namun, kita juga harus bersaing dengan negara tetangga yang terus melakukan reformasi kebijakan investasi mereka," ujar Rosan, dikutip dari Antara, Selasa (20/8/2024).
Â
Advertisement
Target Investasi
Selain menarik investasi asing, Presiden Jokowi juga menugaskan Rosan untuk melanjutkan target investasi nasional sebesar Rp1.650 triliun, yang saat ini telah mencapai 50,3%.
Rosan juga ditugaskan untuk mempercepat hilirisasi mineral seperti nikel dan bauksit, serta sektor pertanian dan perkebunan.
Dalam dua bulan terakhir masa jabatan pemerintahannya, Presiden meminta Rosan Roeslani untuk mengakselerasi seluruh tugas ini guna mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan fokus pada investasi asing dan lokal, serta akselerasi pembangunan di berbagai sektor, diharapkan Ibu Kota Nusantara dapat menjadi magnet investasi yang menarik di kawasan Asia Tenggara.