Liputan6.com, Jakarta Flyover Deltamas resmi dibuka pada Senin, 19 Agustus 2024, dengan harapan besar untuk mengatasi masalah kemacetan di area sekitar gerbang tol hingga kantor Pemkab Bekasi.
Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pejabat Bupati Bekasi, Dr. Drs. H. Dedy Supriyadi, MM.
Baca Juga
"Alhamdulillah, semoga flyover ini dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi di lokasi ini," ujar Dedy Supriyadi, mengungkapkan harapannya terhadap proyek tersebut, ditulis, Selasa (20/8/2024).
Flyover Deltamas, yang selesai dibangun, diharapkan dapat mengatasi lonjakan kendaraan yang mungkin terjadi seiring dengan pembukaan Aeon Mall Deltamas.
Advertisement
Pembangunan flyover ini dimulai pada Maret 2023 dan dikerjakan oleh PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI) dengan nilai total Rp120 miliar.
Panjang 700 Meter
Struktur flyover ini memiliki panjang 700 meter, lebar efektif 18 meter, dan pondasi bore pile sebanyak 280 titik, dibangun dengan struktur Steel Box Girder.
PT ASLI dipilih sebagai kontraktor berkat reputasinya yang kuat dalam mengerjakan proyek-proyek nasional, termasuk pembangunan jembatan South City Pondok Cabe, flyover Pasir Gombong Gikarang, jembatan Asulait II di Kabupaten Bellu, NTT, Jembatan Overpass Antelope, Kantor Operasional Cikunir, Kedubes Australia, Gerbang Tol Kebon Bawang, dan banyak lagi.
Bisa Kurangi Kemacetan
Sulistiono, Direktur Utama PT ASLI, yang juga hadir dalam peresmian flyover, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi perusahaannya dalam pembangunan infrastruktur di Bekasi dan Indonesia secara umum.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Kami berharap flyover ini dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat luas," ungkap Sulistiono.
Dengan diresmikannya Flyover Deltamas, diharapkan kemacetan yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari di area tersebut dapat berkurang secara signifikan, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna jalan.
Advertisement