Liputan6.com, Jakarta Layanan sewa jet pribadi atau private jet kian diminati masyarakat Indonesia. Khususnya bagi para pebisnis ulung, pejabat hingga selebritis dengan mobilitas tinggi.
Jet pribadi dipilih karena waktu tempuh yang relatif singkat dibandingkan moda transportasi lainnya. Selain itu, moda transportasi elite ini juga menawarkan fitur kenyamanan yang tidak dijumpai moda transportasi lainnya.
Baca Juga
Lantas berapa harga sewa jet pribadi?
Advertisement
Melansir laman Bank Mandiri, Kamis (22/8), perusahaan telah menyediakan layanan private jet bagi nasabah Mandiri Prioritas dan Private dengan harga khusus. Layanan penyediaan jet pribadi ini merupakan hasil kerja sama antara Bank Mandiri dengan PT. Batavia Langit Sejahtera.
Harga yang ditawarkan untuk sewa jet pribadi tersebut berkisar USD 13.500 atau hingga USD 46.000. Jika dikonversi ke Rupiah, biaya untuk sewa jet pribadi mulai dari Rp 210,2 juta hingga Rp 716,2 juta dengan asumsi kurs Rp15.572.
Sebagai perbandingan, biaya sewa tersebut tergantung pada rute yang dipilih maupun pilihan fasilitas yang dibutuhkan konsumen. Selain itu, harga sewa tersebut dapat mengalami perubahan mengikuti nilai kurs dollar (USD).
Rute Penerbangan Jet Pribadi
Sebagai contoh, untuk rute keberangkatan dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) anda dikenakan tarif mulai Rp210,2 juta.
Sedangkan untuk biaya sewa keberangkatan dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta menuju wilayah dengan rute lebih jauh akan dikenakan tarif lebih mahal.
Sebelumnya, Raffi Ahmad dan keluarga adalah salah satu artis Ibu Kota pengguna jet pribadi untuk ber-traveling ke berbagai kota di Indonesia. Terbaru, dia menumpangi jet pribadi ke pernikahan Kaesang Pangarep di Solo.
Dalam salah satu program acara, Irfan Hakim bertanya kepada Raffi Ahmad, berapa biaya parkir pesawat pribadi. Menurut Raffi, setiap lokasi memiliki harga yang berbeda-beda.
"Parkir beda-beda. Di Singapura mahal, di Bali mahal. Kalau di Bali sehari itu bisa 25 juta," tutur ayahanda Rayyanza Malik Ahmad tersebut.
Tak hanya biaya parkir yang mahal, biaya untuk bahan bakarnya pun tidak main-main. "Kalau bahan bakar sejam terbang bisa 40 juta," ungkap suami Nagita Slavina tersebut.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Heboh Raffi Ahmad ke London Naik Jet Pribadi yang Disebut Sebagai Moda Transportasi Paling Berpolusi di Dunia
Sebelumnya, Raffi Ahmad kembali bikin heboh usai memboyong keluarganya naik pesawat jet pribadi terbang dari Paris, Prancis ke London, Inggris. Momen Raffi Ahmad naik jet pribadi ini dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @raffinagita1717 pada 31 Desember 202.
Selain Nagita Slavina dan kedua anaknya, tampak kedua pengasuh anak mereka Shela Lala alias mbak Lala dan Sus Rini berada di pesawat yang sama. Namun jet pribadi yang dinaiki rombongan Raffi Ahmad diledek sempit dan pengap. Ditanmbah lagi, mereka membawa anak-anak, berada di pesawat yang sempit dirasa tidak nyaman.
Meski diledek sempit dan pengap, perjalanan dari Paris ke London hanya memakan waktu 50 menit hingga 1 jam setengah dengan jarak tempuh kurang lebih 415 kilometer. Walaupun perjalanannya terbilang singkat, tapi penggunaan pesawat jet sendiri menimbulkan dampak emisi karbon cukup banyak bagi lingkungan.
Berdasarkan laporan dari The European Federation for Transport and Environment atau Transport & Environment berjudul “Private Jets: Can The Super Rich Supercharge Zero-Emission Aviation?” pada 2021, kendaraan udara menjadi moda transportasi paling banyak menyumbang karbon karena CO2 dan efek non-CO2 yang dihasilkannya.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa jet pribadi juga berdampak buruk terhadap lingkungan. Alasannya, satu peswat jet pribadi dapat mengeluarkan dua ton karbondioksida per satu jam perjalanan.
Sebuah pesawat jet pribadi terbang setiap enam menit dari satu negara Eropa pada 2022. Lebih dari 75 organisasi dari seluruh Eropa telah menandatangani surat terbuka yang menyerukan larangan penggunaan jet pribadi. "Sementara sebagian besar dari kita sedang berjuang melewati krisis biaya hidup, penjualan jet pribadi kemungkinan akan mencapai rekor tertinggi tahun ini,” jelas isi surat itu, seperti dikutip dari Euro News, Rabu, 4 Oktober 2023.
Dikatakan bahwa sekelompok kecil elit hypermobile menimbulkan kehancuran melalui penerbangan mewah yang sering dilakukan atau menghabiskan kekayaan mereka untuk membeli jet pribadi yang sangat berpolusi. Surat tersebut ditandatangani oleh berbagai organisasi termasuk Friends of the Earth, jaringan Stay Grounded, Federation of Young European Greens dan Flight Free UK.
Advertisement
Penerbangan Singkat yang Merusak Iklim
Bersama-sama mereka menuntut pajak bagi frequent flyer serta larangan terhadap jet pribadi dan program hadiah frequent flyer. "Seorang miliarder merusak iklim dengan penerbangan selama 11 menit seperti yang dilakukan beberapa orang dari populasi dunia termiskin sepanjang hidup mereka," kata Sean Currie dari jaringan Stay Grounded.
"Kita tidak bisa membuat pengecualian lagi bagi orang-orang super kaya. Kita harus melarang penggunaan jet pribadi, dan alih-alih memberi penghargaan kepada frequent flyer dengan program air miles, sekarang saatnya mengenakan pajak untuk frequent flyer," jelasnya lagi.
Disebutkan bahwa penggunaan pesawat jet pribadi melonjak di Eropa pada 2022. Seruan untuk melakukan tindakan keras terhadap jet pribadi muncul setelah lalu lintas moda transportasi yang menimbulkan polusi di Eropa melonjak sebesar 64 persen tahun lalu.
Sekitar seperempat dari 572.806 perjalanan jet yang dilakukan pada 2022 adalah untuk jarak yang sangat pendek menurut laporan Greenpeace, mencakup jarak di bawah 500 km yang mungkin merupakan perjalanan kereta api. Salah satu rute umum di Inggris membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk bersepeda.