Sukses

Hadapi Kendala Saat Pendaftaran CPNS 2024, Cek Pakai Cara Ini

Berikut cara mengatasi kendala saat melakukan pendaftaran Calon Pegwasi Negeri Sipil (CPNS) 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menyediakan sebanyak 250.407 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024. Formasi tersebut untuk 69 Instansi pusat dan 478 instansi daerah pada seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN/CPNS) yang dibuka 20 Agustus hingga 06 September 2024.

Keputusan ini sesuai dengan Surat Kepala BKN Nomor 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tanggal 13 Agustus 2024 tentang Jadwal Seleksi CPNS Tahun 2024 di Instansi Pusat dan Daerah.  Lalu bagaimana cara mengatasi kendala saat melakukan pendaftaran CPNS 2024?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, seluruh proses pendaftaran CPNS 2024 dilakukan secara online pada laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Seleksi secara online bagian dari proses transparansi dalam menjaring calon pegawai pemerintah.

Apabila Anda menghadapi kendala saat melakukan pendaftaran CPNS 2024. BKN telah mengantisipasi hal tersebut melalui penyediaan layanan dengan cukup mengakses helpdesk-sscasn.bkn.go.id.

"Perlu diketahui #SobatBKN layanan helpdesk ini khusus saat menghadapi kendala pendaftaran, bukan layanan pertanyaan tentang cara pendaftaran,"tulis BKN melalui akun instagramnya @bkngoidofficial dikutip Kamis (22/8/2024).

Dalam unggahan tersebut, BKN juga meminta seluruh peserta CPNS untuk membaca buku petunjuk seleksi CASN 2024. Tak lupa, pelamar juga diminta aktif secara berkala mengecek pengumuman formasi dari masing-masing kementerian.

"Pastikan kalian cek Buku Petunjuk dan pengumuman instansi sebelum mendaftar di portal," sebut BKN.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Imbauan MenpanRB

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengungkapkan kesempatan menjadi abdi negara terbuka luas bagi putra-putri terbaik bangsa. Karena itu, sebelum pendaftaran dimulai, calon pelamar diimbau untuk mempersiapkan diri dengan mencermati syarat dan tata cara pendaftaran CPNS 2024.

"Tahun ini terdapat 250.407 formasi yang kita sediakan untuk talenta-talenta baru lulusan perguruan tinggi terbaik (fresh graduate). Formasi ini terbagi untuk instansi pusat 114.706 dan instansi daerah 135.701," ujar Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (16/8/2024).

Anas meminta calon pelamar aktif mencari informasi dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CPNS.

Dia menambahkan, pengadaan CASN 2024 tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan PNS, namun juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

3 dari 5 halaman

547 Instansi Pemerintah Buka Pendaftaran CPNS 2024, Cek Syaratnya

Sebelumnya, Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024 telah dibuka sejak Selasa, 20 Agustus 2024. Sebanyak 547 instansi pemerintah, dengan rincian 69 pemerintah pusat dan 478 pemerintah daerah menyediakan total 250.407 formasi pada seleksi kali ini.

"Berdasarkan info dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftaran CPNS dilakukan melalui portal SSCASN BKN mulai tanggal 20 Agustus 2024 pukul 17.08.45 WIB," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).

Anas mengingatkan, calon pelamar CPNS 2024 dapat mencermati detail persyaratan, formasi, dan kualifikasi jabatan formasi yang tersedia pada masing-masing instansi.

Selain itu calon pelamar dapat mencermati kebijakan terkait Pengadaan ASN tahun 2024 melalui Peraturan Menteri PANRB Nomor 6/2024 tentang Pengadaan Pegawai ASN, dan Keputusan Menteri PANRB Nomor 320/2024 tentang Mekanisme Seleksi Pengadaan PNS Tahun Anggaran 2024.

Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) memiliki kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan memenuhi persyaratan sesuai regulasi. "Perlu diingat dalam rekrutmen CPNS setiap pelamar hanya dapat mendaftar di 1 formasi jabatan pada 1 instansi dalam 1 kali periode pendaftaran," imbuh Anas.

 

 

4 dari 5 halaman

Rekrutmen CPNS 2024

Rekrutmen CPNS 2024 terbuka untuk kebutuhan umum dan kebutuhan khusus. Kebutuhan Khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, cumlaude, diaspora, putra/putri Papua, putra/putri Kalimantan, serta putra/i daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).

Secara umum, pendaftaran CPNS mensyaratkan batas usia pelamar saat mendaftar minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Batas usia maksimal 40 tahun diperuntukkan bagi pelamar pada kebutuhan umum yang melamar pada jabatan dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dokter pendidik klinis, serta dosen, peneliti dan perekayasa dengan kualifikasi pendidikan doktor.

Ketentuan batas usia pelamar CPNS maksimal 40 tahun ini juga berlaku pada kebutuhan khusus Diaspora dengan kualifikasi pendidikan doktor yang melamar pada jabatan dokter, dokter pendidik klinis, dosen, peneliti dan perekayasa.

5 dari 5 halaman

Rekrutmen PPPK

Lanjutnya dikatakan, bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang sudah memenuhi Masa Perjanjian Kerja minimal 1 tahun dan mendapat persetujuan dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) atau Pejabat yang Berwenang (PyB) bisa ikut mendaftar dalam rekrutmen CPNS.

"Bagi PPPK yang sudah 1 tahun dan sudah dapat izin dari PPK atau PyB, jika ingin melamar CPNS tidak harus berhenti dari PPPK," kata Anas.

Anas mengatakan, rekrutmen tahun ini diutamakan untuk merekrut talenta-talenta terbaik yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam mendukung tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.

"Semua masyarakat Indonesia punya kesempatan yang sama untuk menjadi abdi negara. Kita harap yang direkrut nantinya adalah talenta-talenta yang memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik, mampu menjadi perekat dan pemersatu bangsa, dan tentunya memiliki intelegensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi," pungkas Anas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini