Liputan6.com, Jakarta - Mandiri Utama Finance (MUF) yang merupakan anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) memiliki program pembiayaan untuk pembelian kendaraan listrik bagi masyarakat di Indonesia.
"Kita juga punya produk untuk pembelian kendaraan listrik. Jadi, bagi masyarakat yang butuh kendaraan listrik bisa ajukan ke kami, kita akan kasih harga yang sangat menarik," kata Corporate Secretary & Legal Division Head PT Mandiri Utama Finance Elisabeth Lidya Sirait, kepada Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Baca Juga
Selain itu, MUF difokuskan kepada bidang otomotif seperti kendaraan bermotor, motor atau mobil baru atau bekas dengan orientasi bisnis peningkatan volume nasabah beserta pembiayaan yang signifikan.
Advertisement
"Jadi, bagi masyarakat yang membutuhkan kendaraan bermotor, motor atau mobil baru atau bekas, kita bisa bantu untuk memenuhi kebutuhannya," ujarnya.
MUF juga memiliki produk Fasilitas Dana atau Dana Now. selain konvensional, MUF juga bergerak di bidang syariah. Sehingga bagi masyarakat yang butuh dana untuk pendidikan, untuk kesehatan, atau syariah untuk umroh bisa diajukan oleh Mandiri Utama Finance.
"Tidak hanya itu, kita juga ada produk namanya Fasilitas Dana atau Dana Now. Jadi, bagi masyarakat yang butuh dana untuk pendidikan, untuk kesehatan, atau cari untuk umroh, itu bisa diajukan oleh Mandiri Utama Finance," jelas Elisabeth.
Sebagai informasi, MUF berdiri secara resmi pada tanggal 21 Januari 2015 dan telah terdaftar serta diawasi oleh Regulator Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/ POJK.05/2014.
Deretan Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, Merek China Mendominasi
Penjualan mobil listrik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang positif. Namun, berdasarkan kondisi pasar saat ini, pabrikan China mendominasi berkat banyaknya pilihan model baru yang ditawarkan.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Seal berhasil menjadi yang paling laris, dengan penjualan sebanyak 1.290 unit pada Juli 2024.
Masih dari jenama asal Tiongkok, Wuling Cloud EV berhasil merebut posisi kedua, dengan penjualan sebanyak 550 unit, dan disusul oleh Chery Omoda E5 yang berhasil terkirim sebanyak 394 unit.
BYD kembali mengirimkan wakilnya, untuk bisa menempati posisi lima besar, tepatnya di peringkat keempat penjualan mobil listrik yaitu Atto 3 yang terjual sebanyak 388 unit, dan diposisi lima, ada MG 4 EV yang berhasil terjual sebanyak 332 unit.
Â
Advertisement
Posisi Selanjutnya
Beralih ke pabrikan Korea Selatan, Hyundai Kona Electric berhasil menduduki posisi keenam, dengan penjualan sebanyak 248 unit.
BYD Dolphin berhasil menjadi terlaris kedelapan dengan penjualan 207 unit, diikuti dengan Wuling Air EV di posisi kedelapan dengan penjualan sebanyak 205 unit.
Dua posisi terbawah dari deretan 10 mobil terlaris di Indonesia pada Juli 2024, adalah Wuling BinguoEV di posisi kesembilan dengan penjualan 128 unit, dan Hyundai Ioniq 5 hanya mampu menduduki peringkat kesepuluh dengan penjualan sebanyak 123 unit.