Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam kembali terjun bebas pada perdagangan Jumat pekan ini.
Harga emas Antam hari ini, Jumat (23/8/2024) merosot Rp 12.000 dan berada di posisi Rp 1.398.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam juga dibanderol Rp 1.410.000 per gram.
Baca Juga
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback merosot. Harga emas Antam buyback turun Rp 14.000 menjadi Rp 1.246.000 per gram.
Advertisement
Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.246.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.05 WIB sebagian besar kepingan emas Antam sudah tidak tersedia.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 749.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.398.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.736.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.079.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.765.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.475.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 33.562.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 67.045.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 134.012.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 334.765.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 669.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.338.600.000.
Harga Emas Dunia Terjun Bebas Usai Cetak Rekor Termahal
Harga emas turun lebih dari 1% pada hari Kamis (Jumat waktu Jakarta). Harga emas dunia tertekan oleh penguatan dolar dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi, sementara para pedagang menantikan pidato Ketua Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell untuk isyarat lebih lanjut tentang penurunan suku bunga.
Dikutip dari CNBC, Jumat (23/8/2024), harga emas dunia di pasar spot turun 1,2% menjadi USD 2.482,49 per ons, setelah mencapai rekor tertinggi USD 2.531,60 pada hari Selasa. Sedangllan harga berjangka emas berjangka AS turun 1,2% menjadi USD 2.518,1.
“Kami mengalami kenaikan imbal hasil dua tahun dan kenaikan indeks dolar... Harga emas mengalami kenaikan luar biasa tiga sesi lalu. Harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa, jadi wajar saja jika para pedagang mengambil untung dari pergerakan seperti ini,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Phillip Streible,Indeks dolar naik 0,5% terhadap para pesaingnya setelah data menunjukkan klaim pengangguran AS meningkat lebih dari yang diharapkan minggu lalu. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun juga naik.
Fokus pasar kini beralih ke pidato Powell pada hari Jumat di Simposium Ekonomi Jackson Hole. Pada hari Rabu, notulen rapat Fed pada tanggal 30-31 Juli menunjukkan bahwa para pejabat sangat condong ke arah penurunan suku bunga bulan depan.
“Jika Ketua Powell dapat menunjukkan keyakinan yang lebih besar untuk pemangkasan suku bunga pada bulan September, sinyal dovish seperti itu akan memicu lonjakan harga emas lainnya,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group.
Advertisement
Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Setidaknya dua pejabat Fed pada hari Kamis menyatakan dukungan mereka terhadap pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan bank sentral AS bulan depan. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Sebagian besar pialang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed pada bulan September, sementara JP Morgan, Citigroup, dan Wells Fargo memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 50 bps.
“Prospek ETF tetap positif, karena pemangkasan suku bunga AS yang diantisipasi kemungkinan akan mendorong aliran baru ke ETF emas,” kata Zain Vawda, Analis Pasar di MarketPulse by OANDA.
Senada dengan harga emas, harga perak anjlok 2,3% menjadi USD 28,9334 per ons. Harga platinum turun 1,9% menjadi USD 945,02, dan harga paladium turun 2,8% menjadi USD 925,49.