Liputan6.com, Jakarta Berlian terbesar kedua di dunia telah ditemukan di sebuah tambang milik perusahaan Kanada Lucara Diamond, yang berada di Bostwana.Â
Batu 2.492 karat itu merupakan penemuan terbesar sejak berlian Cullinan 3.106 karat, yang ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905 dan dipotong menjadi sembilan batu terpisah.
Melansir BBC, Jumat (23/8/2024) berlian itu ditemukan di tambang Karowe, sekitar 500 km (300 mil) utara ibu kota Botswana, Gaborone.
Advertisement
Pemerintah Botswana mengatakan itu adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan di negara Afrika bagian selatan.
Temuan berlian terbesar sebelumnya di Botswana adalah batu seberat 1.758 karat yang ditemukan di tambang yang sama pada tahun 2019.
"(Batu ini) merupakan salah satu berlian kasar terbesar yang pernah digali," ungkap Lucara Diamond dalam keterangannya.
"Kami sangat gembira dengan ditemukannya berlian luar biasa seberat 2.492 karat ini," ungkap kepala Lucara William Lamb.
Berlian itu terdeteksi dengan menggunakan teknologi sinar-X Mega Diamond Recovery milik Lucara Diamond.
Laporan surat kabar Financial Times yang berbasis di Inggris menyebut, sumber terdekat Lucara Diamonds memperkirakan berlian itu bernilai lebih dari USD 40 juta atau sekitar Rp.626,1 miliar.
Â
Sebagai informasi, Botswana adalah salah satu produsen berlian terbesar di dunia, menyumbang sekitar 20% produksi global. Lucara Diamonds sendiri memiliki 100% kepemilikan tambang di Karowe.
Dilaporkan, Pemerintah Botswana telah mengusulkan undang-undang yang akan meminta perusahaan, setelah diberikan izin penambangan, untuk menjual 24% sahamnya kepada perusahaan lokal jika pemerintah tidak menggunakan pilihannya untuk menjadi pemegang saham.
Temuan Berlian Sebelumnya Sudah Dibeli Louis Vuitton
Sedangkan temuan sebelumnya, batu berlian seberat 1.758 karat yang ditemukan pada tahun 2019 itu dibeli oleh merek fesyen asal Prancis, Louis Vuitton dengan harga yang dirahasiakan.
Adapun berlian 1.109 karat, yang digali di tambang yang sama pada tahun 2016, dibeli seharga USD 53 juta atau Rp.829,9 miliar oleh pembuat perhiasan London Laurence Graff, ketua Graff Diamonds, pada tahun 2017.
Advertisement