Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam akhirnya mampu menguat pada perdagangan Sabtu pekan ini. Pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas Antam terjun bebas.
Harga emas Antam hari ini, Sabtu (24/8/2024) naik Rp 9.000 dan berada di posisi Rp 1.420.000 per gram. Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam dibanderol Rp 1.411.000 per gram.
Baca Juga
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback naik. Harga emas Antam buyback naik Rp 9.000 menjadi Rp 1.267.000 per gram.
Advertisement
Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.267.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.21 WIB sebagian besar kepingan emas Antam sudah tidak tersedia.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 760.000
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.420.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.780.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.145.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.875.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.695.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.112.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.145.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 136.212.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 340.265.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 680.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.360.600.000.
Harga Emas Melonjak Usai Fed Beri Sinyal Pangkas Suku Bunga
Harga emas naik lebih dari 1 persen pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat. Penguatan harga emas ini terjadi karena dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi pemerintah turun setelah Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan suku bunga pada bulan September.
Mengutip CNBC, Sabtu (24/8/2024), harga emas di pasar spot naik 1,15% menjadi USD 2.511,91 per ons, tetapi turun dari rekor tertinggi USD 2.531,60 per ons yang dicapai pada hari Selasa. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,19% menjadi USD 2.546,70 per ons.
Jerome Powell mengatakan waktunya telah tiba bagi bank sentral AS untuk memangkas suku bunga dan inflasi hampir mencapai target the Fed yaitu di angka 2%. Dengan angka inflasi ini maka secara eksplisit mendukung pelonggaran kebijakan yang akan segera terjadi.
Seusai pidato Powell, indeks dolar turun 0,8% terhadap mata uang lainnya, sementara imbal hasil surat utang pemerintah AS berjangka waktu 10 tahun juga turun. Hal ini mendorong harga emas naik karena lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
"Pasar aset bereaksi dengan baik, setidaknya pada awalnya, terhadap komentar Powell yang umum namun agak terbuka bahwa sudah saatnya kebijakan disesuaikan," kata pedagang logam independen yang berbasis di New York, Tai Wong.
"Emas akan terus bergerak naik menjelang pertemuan the Fed di September dan dot plot terbaru yang akan menunjukkan berapa banyak kemungkinan pemangkasan tahun ini." tambah dia.
Advertisement
Daya Tarik Emas Batangan
Suku bunga AS yang lebih rendah juga secara umum meningkatkan daya tarik kepada emas batangan dengan imbal hasil nol.
Kepala operasi Allegiance Gold Alex Ebkarian mengatakan, ekspektasi pemangkasan suku bunga dapat mendorong emas ke kisaran USD 2.550-USD 2.600.
Pelaku pasar mengharapkan peluang 67,5% untuk pemangkasan 25 basis poin pada bulan September, sementara 32,5% mengharapkan pemangkasan yang lebih dalam sebesar 50 basis poin.
Harga Perak
Seirama dengan emas, harga perak naik 2,1% menjadi USD 29,60 per ons dan naik hampir 2,1% selama seminggu.
Impor perak India diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat tahun ini karena meningkatnya permintaan dari produsen panel surya dan elektronik, kata para importir terkemuka.
Sedangkan harga platinum naik 1,5% menjadi USD 958,35 dan paladium naik 1,6% menjadi USD 947,50.