Sukses

Atasi Kekeringan Parah, Kementan Lakukan Pompanisasi di Subang

Kementerian Pertanian terus menggencarkan pompanisasi di sejumlah titik sentra padi di Jawa Barat, salah satunya di Kabupaten Subang.

Liputan6.com, Subang Kementerian Pertanian terus menggencarkan pompanisasi di sejumlah titik sentra padi di Jawa Barat, salah satunya di Desa Jatiragas, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang. Kementan memasang pompa 6 inci sebanyak 2 unit guna mengalirkan air ke saluran sawah sekunder yang luasannya mencapai 133 hektare.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nuralamsyah mengatakan bahwa selama ini wilayah tersebut merupakan wilayah penghasil padi tinggi dan dapat menyumbang kontribusi terhadap pangan nasional.

"Mitigasi yang dilkasanakan di Desa Jatiragas Hilir seluas 133 hektare dan kami langsung memasang pompa sebanyak 2 unit agar sawah kering bisa dilakukan produksi," katanya.

"Untuk antisipasi awal, lahan sawah tersebut sudah kami airi dan dilakukan langkah permanen dengan irigasi perpompaan yang saat ini sedang dibuat saluran," jelas Andi Nuralamsyah.

Sebagai informasi, lokasi tersebut diairi dari aliran barugbug yang terhubung langsung ke berbagai wilayah lainnya. Sebagian lahan lainnya bahkan sudah menjadi lahan sawah tadah hujan yang biasa diolah para petani setempat.

2 dari 2 halaman

Terus Lakukan Identifikasi Lahan

Di sisi lain, Andi Nuralamsyah menyebut, jajaran Dinas Pertanian Subang terus melakukan identifikasi terhadap lahan yang mengalami Kekeringan parah sehingga dapat dilakukan pemasangan pompa dari saluran air terdekat.

"Untuk kondisi di lahan yang mengalami kekeringan lainnya sedang diidentifikasi dinas setempat, yang pasti kami di lapangan terus berkerja untuk kegiatan pompanisasi dan irigasi perpompaan," sebutnya.

Andi Nuralamsyah mengungkapkan, apa yang dilakukan Kementan merupakan langkah pemerintah dalam mengatasi kekeringan yang membuat petani tak berdaya dan tak bisa bertanam.

"Oleh karena itu, pemerintah terus menggencarkan program pompanisasi yang digagas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman," ungkapnya.

 

(*)