Sukses

Kawasan Monas jadi Tempat Gala Dinner Tamu ISF 2024

Kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta akan menjadi tempat jamuan makan malam atau gala dinner bagi para kepala negara dan tamu kehormatan ajang Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 pada 5 September mendatang. ISF 2024 sendiri akan digelar di Jakarta Convention Center pada 5-6 September 2024.

Liputan6.com, Jakarta Kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta akan menjadi tempat jamuan makan malam atau gala dinner bagi para kepala negara dan tamu kehormatan ajang Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 pada 5 September mendatang. ISF 2024 sendiri akan digelar di Jakarta Convention Center pada 5-6 September 2024.

Sekitar 500 tamu VIP akan menikmati hiburan berupa video mapping di Monas, sebuah atraksi pencahayaan yang menggunakan proyektor untuk menampilkan gambar animasi atau video, yang akan diproyeksikan ke dinding Monas bagian plaza barat.

“Monas dipilih menjadi tempat jamuan makan malam karena monumen ini merefleksikan nilai-nilai luhur sejarah kebangkitan Indonesia, yang sejalan dengan semangat kolaborasi yang ingin diusung ISF. Di tengah tantangan global saat ini, semangat kolaborasi menjadi sangat penting untuk mewujudkan aksi dan inovasi yang diharapkan muncul di ISF 2024,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan bahwa gala dinner ISF 2024 akan menjadi acara yang megah sekaligus hangat untuk menyambut para tamu undangan.

"Kami berharap agar seluruh tamu undangan yang hadir pada ISF 2024 tidak hanya sekadar menghadiri acara ini, tetapi juga dapat merasakan kehangatan budaya Indonesia yang akan ditampilkan melalui gala dinner ini," ujar Shinta.

Monas, yang terletak di depan Istana Merdeka, mulai dibangun pada tahun 1961 di bawah pemerintahan Presiden Soekarno dan diresmikan pada tahun 1975 oleh Presiden Soeharto. Tugu setinggi 132 meter ini dihiasi pahatan lidah api berlapis emas, simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan membuka forum ISF 2024 beserta jamuan makan malam yang keduanya diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), dengan dukungan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Pembicara

Beberapa tokoh yang akan menjadi pembicara utama dalam ISF 2024 antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura Teo Chee Hean, Wakil Perdana Menteri Malaysia Fadillah Yusof, Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan Peter Thomson, Penasihat Khusus Aksi Iklim dari Kementerian Luar Negeri Perancis Kevin Magron, dan CEO of Bezos Earth Fund Andrew Steers.

Diperkirakan sekitar 5.000 peserta akan menghadiri ISF 2024, menjadikannya perhelatan aksi iklim terbesar kedua di kawasan Asia-Pasifik setelah COP29 di Baku, Azerbaijan. Forum ISF 2024 juga akan menghasilkan diskusi kebijakan yang akan disampaikan pada COP29 di bulan November mendatang.

ISF 2024 merupakan ajang resmi Pemerintah Indonesia yang mengumpulkan para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara untuk bertukar pikiran, menawarkan solusi, dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim. Forum ini akan menyoroti lima pilar utama: ekonomi hijau, transisi energi, konservasi alam dan keanekaragaman hayati, gaya hidup berkelanjutan, dan ekonomi kelautan.

Para tamu kehormatan gala dinner ISF 2024 akan dihibur oleh sejumlah artis, termasuk Putri Ariani, Dwiki Dharmawan, Saykoji, Paduan Suara Anank Ganzerlana, serta parade busana ramah lingkungan dari Yayasan Putri Indonesia.

Pendaftaran untuk forum ISF 2024 telah dibuka di situs resmi ISF: https://indonesiasustainabilityforum.co.id/. Forum ini terbuka untuk umum dengan tiket masuk gratis, namun tempat terbatas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.