Sukses

Jokowi Titip 50 Bendungan dan 2.300 Km Jalan Tol Baru ke Prabowo

Untuk pembangunan 50 bendungan selama 5 tahun ke depan, Kementerian PUPR memastikan akan tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan sejumlah rencana proyek infrastruktur kepada pemerintahan selanjutnya di bawah Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Usul pembangunan proyek yang akan dilanjutkan mulai dari 50 bendungan dan 2.300 km jalan tol baru.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja, mengatakan Kementerian PUPR telah memetakan potensi pembangunan bendungan dan jalan tol untuk dilanjutkan oleh Prabowo dan tim.

"Kita mengidentifikasi potensi bendungan. Itu ada di dalam masterplan-nya PUPR. Sama dengan jalan tol, kita punya list, ada 2.300 km jalan tol baru yang bisa dibangun," ujar Endra saat ditemuin di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Untuk pembangunan 50 bendungan selama 5 tahun ke depan, Endra menyebut itu akan tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Namun Jokowi tidak akan terlalu membebani Prabowo atas tugas itu, lantaran 17 proyek bendungan di antaranya sudah mulai berjalan. Bahkan 7 di antaranya juga target selesai pada 2025 mendatang.

"Kan sampai eranya pak Presiden Jokowi juga begitu. 61 bendungan ada yang sebagian sudah dibangun sebelumnya. Yang sekarang berjalan aja sudah ada 17. Nanti pasti akan dilanjutkan di 2025, ada 7 akan selesai di awal 2025," kata Endra.

Selain bendungan, Jokowi juga menitipkan 2.300 km proyek jalan tol baru untuk dikerjakan pemerintahan Prabowo Subianto. Jumlah itu berasal dari masterplan yang telah disusun Kementerian PUPR.

Dari jumlah tersebut, kelanjutan tiga ruas tol jadi prioritas, yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Jalan Tol Trans Jawa, dan proyek Jalan Tol IKN.

"Yang prioritas kemarin Trans Sumatera, menuntaskan, terus sirip-siripnya di Sumatera. Terus Lintas Utara Jawa, Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi. Termasuk Tol IKN. Jadi tiga itu, Trans Sumatera, Trans Jawa, sama IKN," pungkas Endra.

2 dari 3 halaman

Resmikan Bendungan Margatiga, Jokowi Harapkan Produktivitas Petani Meningkat

Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Margatiga di Kabupaten Lampung Timur, Lampung telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Senin (26/8/2024). Proyek itu menghabiskan anggaran senilai Rp846 miliar. Presiden Jokowi mengatakan bahwa air akan menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan dan pemerintah saat ini bakal fokus pada manajemen pengelolaan air yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Yang pertama untuk air baku kehidupan kita, yang kedua juga untuk irigasi bagi sawah-sawah yang kita miliki, yang ketiga juga untuk mereduksi banjir kalau memang di daerah itu masih ada banjir,” kata Jokowi di Lampung Timur, Senin (26/8/2024).

 Lebih lanjut Jokowi menyampaikan bahwa, proyek nasional itu mulai dibangun sejak tujuh tahun lalu atau 2017 dengan nilai anggaran sebesar Rp846 miliar.

"Bendungan yang dibangun dengan nilai investasi Rp846 miliar ini memiliki luas genangan sebesar 2.313 hektare dengan daya tampung 42 juta meter kubik. Sudah tujuh tahun yang lalu bendungan ini dikerjakan, dan alhamdulillah pada hari ini sudah selesai dan bisa difungsikan Bendungan Margatiga,” jelas dia.

 

3 dari 3 halaman

Produktivitas Petani

Ia berharap, bendungan ke-44 yang diresmikan olehnya itu dalam masa pemerintahannya ini dapat dimanfaatkan mulai dari irigasi hingga reduksi banjir.

Selain itu, Jokowi juga mengharapkan produktivitas para petani di sekitar bendungan dapat naik secara signifikan.

“Kita harapkan produktivitas petani yang terkait dengan Bendungan Margatiga ini betul-betul bisa naik secara signifikan,” pungkasnya.