Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) memperkenalkan produk baru yaitu Danamon LEBIH PRO. Produk ini dilengkapi dengan 9 mata uang sekaligus dalam 1 tabungan, nilai tukar yang berani diadu, dan beragam fitur serta fasilitas lainnya
Produk tabungan berbasis valuta asing pada awalnya hanya digunakan oleh nasabah bisnis, khususnya yang terlibat dalam perdagangan internasional dan diharuskan memiliki rekening berbeda untuk tiap mata uang. Multi-currency account (MCA) kemudian lahir sebagai sebuah solusi untuk menjawab kebutuhan transaksi antarnegara.
Baca Juga
Globalisasi dan e-commerce yang terus meningkat dari tahun ke tahun juga semakin meningkatkan kebutuhan akan MCA bagi nasabah pada tingkat individu.
Advertisement
Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Ivan Jaya menjelaskan, Bank Danamon memahami bahwa setiap nasabah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk produk tabungan valuta asing di setiap tahapan dalam kehidupannya.
"Itulah sebabnya, Danamon menghadirkan tabungan berbasis valuta asing dengan fitur dan kemampuan yang benar-benar beragam dan mumpuni yang mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan tersebut, terutama menghadirkan fitur nilai tukar yang berani diadu," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (29/8/2024).
"Hal ini sejalan dengan komitmen Danamon bersama grup perusahaan dan mitra strategisnya untuk menjadi mitra finansial terpercaya, yang berorientasi pada pelanggan dan senantiasa berinovasi untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah agar kita dapat tumbuh bersama,” jelas dia.
Riset Danamon
Untuk lebih memahami perkembangan dan kebutuhan ini, Danamon menggandeng lembaga riset Jakpat, perusahaan pionir riset pasar online, pada bulan Juni 2024 untuk mempelajari kebutuhan empat kategori nasabah.
Keempat kategori tersebut yaitu orangtua yang memiliki anak yang bersekolah di luar negeri, traveler, trader (individu yang terlibat di dalam pembelian dan penjualan aset finansial), dan pengusaha (termasuk wiraswasta dan freelancer).
Riset ini mendapati bahwa dari setiap kategori responden, hal yang menjadi perhatian utama atau pain points dalam menggunakan produk MCA adalah nilai tukar yang kurang bersaing, biaya transfer yang kurang kompetitif, tidak bisa melakukan transaksi valuta asing langsung di mobile banking, serta pilihan valuta asing yang terbatas.
Biaya Konversi Mata Uang
Bagi tabungan MCA, memiliki nilai tukar yang kompetitif memang sangat penting karena secara langsung mempengaruhi biaya konversi mata uang bagi nasabah.
Apabila nilai tukar yang ditawarkan kurang kompetitif, misalnya karena adanya margin atau markup yang lebih tinggi, nasabah harus mengeluarkan biaya lebih besar saat melakukan konversi mata uang.
Hal ini dapat berdampak signifikan, terutama bagi individu yang memiliki mobilitas antar negara yang tinggi dan kebutuhan transaksi yang beragam, seperti untuk keperluan pendidikan, perjalanan, maupun bisnis. Dengan nilai tukar yang kompetitif, nasabah dapat memperoleh nilai lebih dari uang mereka, sekaligus mengurangi biaya transaksi lintas negara.
Berbekal pemahaman tersebut, Danamon meluncurkan produk tabungan Danamon LEBIH PRO untuk memanjakan para nasabah setia dengan beragam fitur dan kelebihan dalam bertransaksi menggunakan valuta asing, seperti:
Advertisement
Kelebihan
- Fitur dengan 9 mata uang (IDR, USD, SGD, CNY, JPY, AUD, EUR, GBP, NZD) sekaligus dalam 1 tabungan;
- Nilai tukar yang berani diadu, di mana Danamon ganti 5X selisihnya jika ada rate yang lebih kompetitif;
- Kartu Debit Danamon LEBIH PRO yang didukung oleh Mastercard dapat membantu nasabah bertransaksi di luar negeri dengan sangat mudah, karena bebas biaya transaksi, bersifat Auto Switching Currency (contohnya jika nasabah bertransaksi dengan Kartu Debit Danamon LEBIH PRO di Singapura maka transaksi akan otomatis mendebet saldo mata uang SGD), dan dapat mengambil tunai di ATM di dalam jaringan Mastercard dengan biaya yang lebih hemat;
- Pembelian bank notes dengan real time rate di D-Bank PRO; dan
- Biaya remittance yang kompetitif.