Sukses

270 Personil Siap Amankan Kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno Hatta

Bandara Internasional Soekarno-Hatta siap menyambut kedatangan Y.M. Paus Fransiskus, yang akan tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024, dalam rangka kunjungan kenegaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Soekarno Hatta siap menyambut kedatangan Paus Fransiskus, yang akan tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024. Kedatangan Paus Fransiskus dalam rangka kunjungan kenegaraan. 

Paus Fransiskus akan diterima di Gedung VIP Terminal 3, yang telah dipersiapkan secara khusus untuk memastikan kenyamanan dan keamanan tamu kehormatan.

"Sebagai bagian dari persiapan, Bandara Soekarno Hatta telah mengoptimalkan berbagai fasilitas dan layanan untuk mendukung kelancaran kedatangan Paus Fransiskus. Gedung VIP Terminal 3, yang akan menjadi lokasi penyambutan, telah ditingkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi standar internasional,"ungkap M. Holik Muardi, SM of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (1/9/2024).

Selain itu, area parking stand yang khusus disiapkan untuk pesawat kenegaraan juga telah dipastikan keamanannya, dengan dukungan teknis dan infrastruktur terbaik.

Kesiapan tidak hanya terbatas pada fasilitas fisik, tetapi juga mencakup personil keamanan yang bertugas. Sebanyak kurang lebih 270 personil keamanan telah ditugaskan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama kunjungan Paus Fransiskus. 

Personil ini terdiri dari berbagai unsur, termasuk Aviation Security Bandara Soekarno Hatta, BKO TNI, Polda Metro yakni Polres Bandara Soekarno-Hatta, Paspampres, Kodam Jaya (Kodim 0506 Tangerang), dan petugas keamanan lainnya yang terlibat.

"Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek keamanan, baik di darat maupun udara, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan,"katanya.

Bandara Soekarno-Hatta juga memastikan bahwa seluruh fasilitas dan layanan yang digunakan selama kunjungan ini berfungsi optimal. Dari persiapan jalur kedatangan, prosedur keamanan, hingga layanan VIP, semua telah melalui pemeriksaan dan uji coba yang ketat untuk memastikan kelancaran acara kenegaraan ini.

"Seluruh tim telah bekerja keras untuk memastikan bahwa kunjungan ini berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan standar tertinggi yang kami tetapkan. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama kunjungan ini,"ujarnya.

Sebagai upaya untuk memastikan kelancaran operasional, Bandara Soekarno Hatta juga telah mengambil langkah-langkah agar kegiatan kunjungan kenegaraan ini tidak mengganggu laju operasional harian. Seluruh persiapan telah disesuaikan untuk menjaga keseimbangan antara penyambutan kenegaraan dan pelayanan terhadap penumpang umum.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Misa Suci Bersama Paus Fransiskus di GBK, Umat Wajib Miliki Gelang Tiket

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura dari tanggal 2 hingga 13 September 2024.

Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada tanggal 3 hingga 6 September 2024, yang diikuti dengan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.

Dalam empat hari kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan disambut Presiden RI Joko Widodo dalam upacara selamat datang di Istana Merdeka dan melanjutkan pertemuan dengan kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di aula Istana Negara dimana Presiden RI dan Paus Fransiskus akan memberikan pidatonya.

Dalam rencana agenda lainnya yang sudah dikonfirmasi adalah pertemuan dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris dan katekis di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, pertemuan dengan kaum muda scholas di Grha Pemuda, pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal dan pelaksanaan Misa Suci di Stadium Gelora Bung Karno (GBK) dimana Paus Fransiskus akan membawakan Homili.

3 dari 3 halaman

Tiket Gelang

Terkhusus perayaan Misa Suci di GBK, umat yang dapat mengikuti misa adalah umat yang telah memiliki tiket gelang. Sementara umat yang tidak memiliki tiket gelang tidak diijinkan masuk ke area stadion GBK.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung. Diharapkan umat dapat hadir dengan mempersiapkan kelengkapan persyaratan sehingga dapat mengikuti Misa Suci dengan nyaman dan aman.

Bagi umat yang tidak memiliki gelang tiket dapat turut mengikuti perayaan Misa Suci secara live streaming di kanal media sosial Komsos KWI dan sejumlah kanal media sosial televisi nasional, ataupun menyaksikannya melalui tayangan televisi yang akan di disiarkan dibeberapa televisi nasional.

Selain televisi, siaran Misa Suci juga akan dilakukan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI).

 Â