Sukses

Ada Kunjungan Paus Fransiskus, 8 Kereta Api Ini Berhenti di Stasiun Jatinegara

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengatur pola operasi Kereta Api Jarak Jauh selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Sejumlah KAJJ keberangkatan Stasiun Gambir akan singgah di Stasiun Jatinegara.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengatur pola operasi Kereta Api Jarak Jauh selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Sejumlah KAJJ keberangkatan Stasiun Gambir akan singgah di Stasiun Jatinegara.

Pola operasi ini berlaku pada Rabu-Kamis, 4-5 September 2024. Diketahui, Paus Fransiskus di Indonesia sejak 3 September 2024, kemarin.

Adanya kegiatan tersebut, kereta api yang tadinya tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara guna menghindari keterlambatan calon penumpang. Calon penumpang dikhawatirkan terjebak kemacetan arus lalu lintas di sekitaran Monas dan jalan menuju Stasiun Gambir.

"Pada saat normal kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus tanggal 4 dan 5 September 2024, keberangkatan KA antara pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk melayani naik penumpang," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).

Adapun waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan. Perubahan pola operasi dilakukan untuk memberi ruang bagi calon penumpang menuju stasiun.

"Pengaturan pola operasi khusus tersebut diharapkan pelanggan dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara," tuturnya.

Daftar KA

Daftar perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir (KA Genap), dan diberhentikan di Stasiun Jatinegara pada tanggal 4 dan 5 September 2024 adalah sebagai berikut:

  1. Argo Bromo Anggrek KA 2 Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 08.20 WIB;
  2. Argo Cheribon KA 26A Gambir – Cirebon, berangkat 08.30 WIB;
  3. Taksaka KA 68 Gambir – Yogyakarta, berangkat 09.20 WIB;
  4. Pangandaran Plb 7028A Gambir – Banjar, berangkat 09.30 WIB;
  5. Sembrani Plb 62A Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat 09.50 WIB;
  6. Argo Cheribon KA 22A Gambir – Cirebon, berangkat 10.10 WIB;
  7. Argo Merbabu KA 20F Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng, berangkat 14.20 WIB;
  8. KA 58 Brawijaya, berangkat dari Gambir berangkat 15.40 WIB;
2 dari 3 halaman

Jokowi Bertemu Paus Fransiskus di Istana Merdeka Hari Ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menerima kunjungan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (4/9/2023). Paus akan tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.30 WIB.

"Bapak Presiden akan menerima Kunjungan Kenegaraan Yang Mulia Paus Fransiskus di Istana Merdeka pukul 09.30," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).

Kepala Negara Vatikan itu akan disambut Jokowi dengan upacara kenegaraan di Halaman Istana Merdeka. Setelah itu, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan dengan para tokoh agama dan korp diplomatik di Istana Negara Jakarta.

"Kunjungan tersebut diawali dengan Upacara Kenegaraan di halaman depan Istana Merdeka," ujarnya.

"Selain itu juga akan ada pertemuan dengan Para Tokoh Agama dan Korp Diplomatik di Istana Negara," sambung Yusuf.

Diketahui, Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia yang juga merupakan Kepala Negara Vatikan, mengadakan kunjungan ke Indonesia.

3 dari 3 halaman

Agenda Paus Fransiskus di Jakarta

Pada Selasa (3/9/2024), Paus Fransiskus tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menaiki pesawat komersil dari maskapai Alitalia.

Indonesia menjadi negara pertama yang ia datangi dalam rangka perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Asia Pasifik.

Dari jadwal, Paus Fransiskus akan memimpin misa kudus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Kamis (5/8/2024). Acara tersebut diperkirakan akan dihadiri 86 ribu umat katolik.

Karena Misa Akbar GBK merupakan acara ibadah keagamaan dengan skala besar, ada daftar aturan yang harus diikuti maupun larangan yang harus dipatuhi oleh para undangan yang mengikuti Misa Akbar tersebut.

Video Terkini