Sukses

Inggris Kucurkan Dana Rp 1 Triliun demi Dukung Bisnis Kreatif

Inggris Utara luncurkan dana untuk membantu bisnis kreatif yang tidak mendapatkan sambutan hangat dari bank tradisional.

Liputan6.com, Jakarta - Dana sebesar 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,01 triliun (asumsi poundsterling 20.240 per rupiah) ditawarkan untuk pinjaman kepada bisnis kreatif di Inggris bagian Utara. Dana ini disiapkan untuk membantu "memelihara dan mengekspor bakat lokal".

Wali kota regional di seluruh Inggris Utara mengatakan langkah potensial tersebut, yang diberi label ‘’bank kreativitas’’, akan memberikan bantuan besar bagi sektor tersebut. Seorang pemimpin utara berharap ambisi tersebut akan "memberikan dorongan" bagi industri kreatif dan membantu bisnis yang kesulitan mendapatkan bantuan dari bank-bank besar.Demikian seperti dikutip dari BBC, ditulis Rabu (11/9/2024).

Langkah potensial tersebut diungkapkan pada pertemuan puncak yang dihadiri oleh politikus, pebisnis, dan pemimpin universitas di York pada Rabu lalu. Dewan kemitraan baru, bernama One Creative North, telah diluncurkan untuk mengawasi pengembangan bank dan mempromosikan sektor tersebut secara keseluruhan.

Wali Kota West Yorkshire Tracy Brabin mengatakan dana tersebut akan membantu "bisnis kreatif yang mungkin tidak mendapat sambutan hangat dari bank tradisional".

"Industri kreatif sudah menjadi sektor yang berkembang dan jika Anda memacu dan berinvestasi di sektor yang sedang berkembang, Anda akan mendapatkan lebih banyak pertumbuhan," kata dia.

"Dengan mendukung organisasi seni kami untuk terus memelihara dan mengekspor bakat lokal, kami akan memberikan pertumbuhan ekonomi yang dibutuhkan dan layak didapatkan oleh wilayah Utara."

Brabin mengatakan kepada BBC masih harus "dihitung" dari mana 50 juta poundsterling itu akan berasal, tetapi mengindikasikan itu akan berupa gabungan uang swasta dan publik.

 

2 dari 4 halaman

Pertemuan Puncak

Pertemuan puncak yang diadakan di The Grand Hotel tersebut menyaksikan peluncuran Manifesto untuk Wilayah Utara oleh tujuh wali kota terpilih.

Manifesto tersebut mencakup seruan agar jalur kereta api berkecepatan tinggi dibangun di wilayah Utara, menyusul keputusan pemerintah sebelumnya untuk membatalkan fase kedua HS2 setelah jalur London ke Birmingham dibangun.

BBC Yorkshire memahami pemerintah baru akan menetapkan rencana rel yang terperinci-termasuk "menjaga" lahan yang awalnya disisihkan untuk jalur utara HS2 - setelah menyelesaikan tinjauan kebijakan transportasi.

"Transportasi merupakan bagian penting dari misi Pemerintah ini untuk membangun kembali Inggris dan kami berkomitmen untuk meningkatkan koneksi rel di wilayah Utara untuk mendukung pertumbuhan yang dibutuhkan negara kita," ujar juru bicara departemen transportasi.

 

3 dari 4 halaman

IMF Naikkan Ramalan Pertumbuhan Ekonomi Inggris jadi 0,7% pada 2024

Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Inggris tahun 2024 menjadi 0,7% dari 0,5%.

Melansir CNBC International, Rabu (17/7/2024) IMF dalam laporan terbaru World Economic Outlook menegaskan kembali perkiraan pertumbuhan Inggris tahun 2025 sebesar 1,5%.

Peningkatan tersebut terjadi setelah stagnasi selama dua tahun, dengan Inggris jatuh ke dalam resesi dangkal pada paruh kedua tahun 2023.

Namun, pertumbuhan ekonomi Inggris pada bulan Mei 2024 melampaui ekspektasi analis sebesar 0,4%, sementara peristiwa musim panas termasuk kejuaraan sepak bola Euro 2024 dan bahkan Eras Tour Taylor Swift diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi.

PDB negara tersebut pada bulan Mei menunjukkan kekuatan sektor jasa profesional dan konstruksi, kata Deutsche Bank, dengan turnamen Euro yang diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut pada sektor perhotelan dan rekreasi.

Sementara itu, para analis di Jefferies mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa besarnya mayoritas Partai Buruh di parlemen akan membuat Inggris tampak "relatif stabil," dan seiring reformasi peraturan dapat meningkatkan daya tarik aset-aset di negara tersebut.

Hal ini terjadi ketika Bank Sentral Inggris diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunganya dalam beberapa bulan mendatang.

Inflasi Inggris bahkan telah mencapai target bank sentral sebesar 2% pada bulan Mei. 

Bank investasi Goldman Sachs awal bulan ini menaikkan perkiraan ekonomi Inggris tahun 2025 sebesar 0,1 poin persentase lebih tinggi, menjadi 1,6%. 

Adapun Deutsche Bank yang juga memperkirakan produk domestik bruto Inggris tumbuh sebesar 1,2% tahun ini, jauh di atas perkiraan sebelumnya sebesar 0,8%.

4 dari 4 halaman

IMF Naikkan Proyeksi Ekonomi Zona Euro

Selain Inggris, IMF juga menaikkan proyeksi pertumbuhan negara lain di tahun 2024 termasuk zona euro, yang terangkat sebesar 0,1 poin persentase menjadi 0,9%, Spanyol, naik 0,5 poin persentase menjadi 2,4%, dan China, naik 0,4 poin persentase menjadi 5%.

Namun, IMF menurunkan perkiraan perekonomian AS sebesar 0,1 poin persentase menjadi 2,6%.

Sedangkan pertumbuhan ekonomi global diramal mencapai 3,2% tahun ini. IMF mengatakan, aktivitas global dan perdagangan dunia lebih kuat, terutama karena kuatnya ekspor dari Asia.

Tetapi IMF juga memperingatkan bahwa sektor jasa secara luas menghambat proses disinflasi, sehingga mempersulit pengambilan keputusan kebijakan moneter.

"Risiko-risiko positif terhadap inflasi telah meningkat, sehingga meningkatkan prospek suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, dalam konteks meningkatnya ketegangan perdagangan dan meningkatnya ketidakpastian kebijakan," kata IMF dalam World Economic Outlook.

Video Terkini