Liputan6.com, Jakarta Mees Hilgers, bek muda andalan FC Twente dan Timnas Indonesia, bersiap menghadapi tantangan besar dalam kariernya saat dijadwalkan melawan Manchester United di Liga Europa musim 2024-2025. Jika tampil dalam pertandingan ini, Mees Hilgers akan mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang berhadapan dengan Manchester United di ajang resmi.
Laga bergengsi tersebut akan berlangsung di markas Manchester United, Old Trafford, pada 25 September mendatang, sebagai bagian dari fase grup Liga Europa.
Baca Juga
Setelah pertandingan ini, FC Twente juga akan menghadapi Fenerbahce dari Turki, mempertegas jadwal padat mereka di kompetisi Liga Eropa.
Advertisement
Bagi Hilgers, momen ini menjadi tonggak penting dalam kariernya, memperkuat posisinya sebagai salah satu bek muda paling potensial di Eropa.
Penampilannya yang solid dalam menjaga lini pertahanan FC Twente tak hanya mendapat pujian, tetapi juga meningkatkan nilai pasar sang pemain secara signifikan.
Bek berusia muda ini dikenal dengan kemampuan bertahannya yang tangguh, keahlian membaca permainan, serta distribusi bola yang baik, yang membuatnya menjadi pilihan utama pelatih.
Dengan bakat yang masih berkembang, Hilgers diyakini memiliki masa depan cerah di kancah sepak bola internasional.
Harga Mees Hilgers Fantastis
Performa impresifnya juga membuat nilai pasar Hilgers melonjak, bahkan melampaui nilai pasar Timnas Vietnam.
Dikutip dari Transfermarkt, nilai pasar Hilgers mencapai Rp121,67 miliar, sementara Timnas Vietnam berada di angka Rp118,63 miliar.
Prestasi ini menunjukkan bahwa Hilgers tidak hanya menjadi andalan di klubnya, tetapi juga menjadi salah satu aset berharga bagi Timnas Indonesia di level internasional.
Andai Bukan Erick Thohir, Sulit PSSI Ajak Pemain Top Gabung Timnas Indonesia
Timnas Indonesia terus menambah kekuatannya agar bisa bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kabar terbaru PSSI segera menyelesaikan alih status WNI dua pemain muda, Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.
Menurut Gusnul Yakin, terobosan PSSI harus disikapi positif. Persaingan lolos ke Piala Dunia 2026 di AS, Kanada, dan Meksiko sangat ketat.
"PSSI sudah terlanjur basah. Jika ingin lolos Piala Dunia, jangan setengah hati membangun tim. Bergabungnya Eliano Reijnders dan Mees Hilgers membuat Timnas Indonesia makin kuat," katanya.
Bahkan pelatih senior asal Malang ini salut dengan totalitas Ketua umum PSSI, Erick Thohir, dalan meningkatkan kualitas tim asuhan Shin Tae-yong ini.
"Kita harus berpikir positif. Saya pribadi menilai, jika PSSI tak dipimpin Erick Thohir rasanya sulit mengajak pemain top Eropa mau jadi WNI untuk membela Timnas Indonesia," ujarnya.
Advertisement
Sepak Terjang Erick Thohir
Gusnul Yakin menyebut pengalaman Erick Thohir menjadi Presiden Inter Milan telah membuatnya memiliki reputasi di level Internasional.
"Reputasi Erick Thohir jadi garansi. Pengalaman Internasional Erick Thohir memudahkan pendekatan dengan pemain yang akan dinaturalisasi," ucapnya.
Lalu Gusnul Yakin mengungkap sepak terjang Menteri BUMN itu sejak memimpin PSSI, antara lain melobi Presiden FIFA Gianni Infantino ketika Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sebagai gantinya Indonesia menggelar Piala Dunia U-17 2023.
"Erick Thohir juga sukses memenangkan arbitrase status Maarten Paes di FIFA. Bahkan Paes langsung bisa debut di Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Kalau Erick Thohir tak punya lobi kuat, sulit menyelesaikan masalah itu," ujarnya.