Sukses

Ini Kunci Sukses Jalankan Bisnis di Era Modern

Saat ini, perkembangan teknologi telah mengubah lanskap bisnis di Indonesia. Berbagai sektor usaha, mulai dari ritel hingga manufaktur, semakin bergantung pada sistem digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, perkembangan teknologi telah mengubah lanskap bisnis di Indonesia. Berbagai sektor usaha, mulai dari ritel hingga manufaktur, semakin bergantung pada sistem digital untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka.

Transformasi digital kini meluas hingga ke sistem akuntansi, yang memainkan peran krusial dalam pengelolaan keuangan perusahaan secara efektif. Tidak lagi terbatas pada e-commerce dan pemasaran, digitalisasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh aspek operasional mereka, termasuk akuntansi.

Dalam era persaingan global, kemampuan mengelola keuangan dengan tepat waktu dan akurat menjadi kunci keberhasilan bisnis. Tanpa sistem yang terintegrasi, bisnis sering kali terjebak dalam kesulitan pengelolaan. Alhasil, dapat menghambat pertumbuhan mereka.

Oleh karena itu, perangkat lunak akuntansi dan manajemen kasir menjadi solusi yang semakin diminati oleh para pelaku usaha. Di tengah tren ini, berbagai merek perangkat lunak akuntansi bermunculan, masing-masing menawarkan fitur dan keunggulan berbeda untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

"Dalam situasi seperti inilah, penting bagi bisnis untuk memilih perangkat lunak yang fleksibel dan dapat disesuaikan. Oleh karena itu, munculnya merek-merek lokal yang menyediakan perangkat lunak akuntansi menjadi angin segar bagi pelaku usaha di Indonesia," kata Pendiri PT BITS Miliartha David Yulianto Santoso dikutip Minggu (8/9/2024).

Salah satu contoh merek yang berhasil menarik perhatian adalah Beeaccounting, sebuah perangkat lunak akuntansi yang kini telah digunakan oleh ratusan ribu bisnis di seluruh Indonesia.

Dikembangkan oleh PT BITS Miliartha yang berbasis di Surabaya, Beeaccounting telah menjadi pilihan utama sejak pertama kali dirilis pada tahun 2010. Produk ini membantu bisnis dari Aceh hingga Papua dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pembuatan Software Custom

Sejak pengembangan awal pada tahun 2006, tim PT BITS Miliartha berfokus pada pembuatan software custom, namun akhirnya beralih ke solusi yang lebih efisien dengan menciptakan software siap pakai. Hasilnya, Beeaccounting kini dikenal sebagai software akuntansi fleksibel yang dapat di-custom sesuai kebutuhan bisnis.

Salah satu keunggulan Beeaccounting adalah Plugin yang memungkinkan penambahan fitur sesuai kebutuhan bisnis, seperti sistem antrian untuk bengkel atau penjadwalan untuk usaha rental. Layanan support yang responsif dan berbagai pilihan saluran komunikasi semakin mengokohkan posisi Beeaccounting di pasar.

Beeaccounting juga terus berinovasi dengan meluncurkan Beecloud, software akuntansi versi online yang memungkinkan akses data dari mana saja, serta Beepos, aplikasi kasir online untuk usaha retail dan F&B. Inovasi ini memastikan Beeaccounting tetap relevan di tengah persaingan ketat.

 

3 dari 3 halaman

Pengalaman Bisnis Keluarga

David Yulianto Santoso, pendiri PT BITS Miliartha, menginspirasi penciptaan Beeaccounting dari pengalamannya dalam bisnis keluarga. Dengan visi membantu UKM, Beeaccounting telah berkembang menjadi software akuntansi yang dapat diandalkan, membantu lebih dari 148.000 usaha di seluruh Indonesia.

“Software akuntansi Beeaccounting bisa digunakan oleh berbagai jenis bisnis di Indonesia, mulai dari usaha kecil dan menengah (UKM) hingga perusahaan besar atau korporasi,” kata David Yulianto.

Dari contoh Beeaccounting di atas, perangkat lunak akuntansi kini memainkan peran sentral dalam memastikan kelancaran pengelolaan keuangan dan operasional perusahaan. Ini membantu bisnis untuk tetap kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.