Sukses

Pendapatan Premi Asuransi Jasindo Naik hingga Rp 1,7 Triliun, Simak Pemicunya

Jasindo juga terus memperkuat kerja sama dengan nasabah korporasi dan BUMN, serta menjalin kemitraan dengan perbankan untuk memperluas pasar.

 

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), mencatatkan peningkatan pendapatan premi yang signifikan pada Semester I-2024.

Perusahaan berhasil mengumpulkan premi sebesar Rp1,77 triliun, yang menunjukkan peningkatan sebesar 25,42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di tengah tantangan ekonomi global dan nasional, Jasindo terus mengukir prestasi dengan strategi yang tepat dan inovasi berkelanjutan.

Pertumbuhan Pendapatan Premi dan Strategi Bisnis

Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, Diwe Novara menjelaskan keberhasilan ini didorong oleh fokus pada bisnis inti seperti properti, energi, dan pengangkutan laut, yang menjadi kontributor utama pendapatan premi.

Properti menjadi lini usaha terbesar dengan pendapatan sebesar Rp444,21 miliar, diikuti oleh Marine Hull yang menyumbang Rp140,79 miliar.

Jasindo juga terus memperkuat kerja sama dengan nasabah korporasi dan BUMN, serta menjalin kemitraan dengan perbankan untuk memperluas pasar.

Pendapatan premi yang signifikan ini juga didorong oleh inisiatif perusahaan dalam pengelolaan risiko, termasuk dukungan pada program-program penugasan pemerintah seperti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dan Asuransi Kesehatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimisme di Semester II-2024

Melihat hasil positif di Semester I, Jasindo optimis dapat melanjutkan tren pertumbuhan ini hingga akhir tahun. Meskipun tidak ada revisi target, perusahaan tetap berkomitmen untuk mencapai target tahunan yang telah ditetapkan.

Dengan memperkuat lini bisnis utama dan mempertahankan momentum pertumbuhan, Jasindo siap menghadapi tantangan di Semester II-2024.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini