Sukses

Amran Sebut Perusahaan Qatar Ini Tertarik Investasi di Indonesia Guna Suplai Kebutuhan Susu

Baladna siap memproduksi 2 juta ton susu untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa Perusahaan susu asal Qatar, Baladna, siap membantu program Makan Bergizi Gratis dengan berinvestasi untuk peternakan sapi perah di Indonesia guna mensuplai kebutuhan susu.

Selain itu, Amran juga mengatakan, Baladna siap memproduksi 2 juta ton susu untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia. Ia menyebut, dengan kemampuan produksi itu, dapat menurunkan kebutuhan impor setiap tahun.

"Sesuai dengan blueprint pertanian, diharapkan 2029 Indonesia sudah swasembada susu," katanya saat berdiskusi dengan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan.

Di sisi lain, Amran juga menyinggung terkait krisis moral yang sedang melanda Kementerian Pertanian. Ia menyebut, terdapat oknum yang merupakan seorang birokrat merangkap sebagai mafia.

Sedangkan, dalam sisi profesionalisme, Amran menekankan bagaimana pentingnya prinsip meritrokasi. Dirinya juga turut menuturkan, terdapat dirjen yang tidak sesuai dengan cara kerjanya, namun tetap dipertahankan karena memiliki sisi profesionalisme yang kuat.

"Kalau kita menjaga atmosfer menghargai orang yang profesional dalam bekerja, maka swasembada akan lebih cepat tercapai," ujarnya.

Setelah istirahat sekitar 2 jam di ruang VIP bandara Doha, Amran melanjutkan perjalanan menuju Sao Paulo, Brazil. Perjalanan itu rencananya akan ditempuh selama 15 Jam.

Di Brazil, Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hassanudin (Unhas) ini akan melanjutkan perjalanan ke Chapada dos Guimaraes untuk menjadi pembicara mewakili Indonesia di G-20 Agriculture Ministerial Meeting pada Kamis (12/9/2024).

Turut mendampingi Tenaga Ahli Menteri Ida Bagus Purwalaksana, Mat Syukur, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Candradijaya, Kepala Bagian Protokol Eko Nugroho dan Reynaldi.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.