Liputan6.com, Jakarta - Total pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 tembus 3.872.844 orang hingga penutupan pendaftaran 10 September 2024.
Rinciannya sekitar 3.321.312 berhasil menggunggah dokumen persyaratan melalui sistem SSCASN. Sebanyak 551.532 pendaftar tidak berhasil memenuhi syarat administrasi, demikian berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Mengutip akun resmi @bkngoidofficial, BKN menyampaikan jumlah pelamar CPNS 2024 hampir mendekati angka gaji pokok PNS. Dari total pendaftar CPNS 2024 yang berhasil mengunggah dokumen, 1.727.771 pelamar memenuhi syarat instansi (MS), sementara 319.904 pelamar tidak memenuhi syarat (TMS).
Advertisement
"Terpantau jumlah pelamar seleksi CPNS 2024 sudah mendekati gapok (gaji pokok) PNS," tulis @bkngoidofficial, dikutip Rabu (11/9/2024).
Berdasarkan data BKN, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi instansi pusat dengan jumlah pelamar terbanyak, yaitu 568.257 orang, sementara formasi yang tersedia hanya 9.070.
Kementerian Agama menyusul dengan 329.222 pelamar dan 20.772 formasi. Kementerian Kesehatan mencatat 106.950 pelamar dengan 8.607 formasi yang tersedia.
Di sisi lain, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan adalah instansi pusat dengan peminat paling sedikit, hanya 391 pelamar CPNS 2024 untuk 65 formasi.
Selanjutnya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi juga mencatatkan peminat yang rendah dengan 478 pelamar dan 61 formasi. Lalu di posisi ketiga ada Badan Riset dan Inovasi Nasional berada di posisi ketiga dengan 495 pelamar dan 500 formasi.
Reporter: Siti Ayu
Sumber: Merdeka.com
Tak Puas dengan Pendaftaran CPNS 2024, Lapor ke Sini
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta seluruh Kantor Regional untuk ‘jemput bola’ dalam memastikan kelancaran rekrutmen CPNS 2024.
Ia mengimbau BKN untuk menyiapkan strategi complaint handling di setiap titik kantor BKN di pusat, regional maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Perlu pusat informasi atau crisis center yang disiap siagakan di setiap titip kantor BKN baik online maupun offline. Butuh tenaga ekstra terkait complaint handling dan penanganan berbagai informasi terkait CPNS, PPPK, dan non-ASN,” kata Anas saat pertemuan dengan Kanreg BKN seluruh Indonesia, secara hibrida, Selasa (10/9/2024).
Anas mengatakan seluruh Kanreg BKN sebagai pelaksana teknis rekrutmen CASN menjadi ujung tombak kelancaran pelaksanaan CASN. Crisis Center yang disiapkan diharapkan dapat menangani keluhan dari masyarakat atau calon pelamar CASN di tahun 2024.
BKN diimbau untuk menyiapkan standard operating procedure (SOP) sebagai panduan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan krusial yang sering ditanyakan calon pelamar terkait pengadaan CASN.
Advertisement
Aktifkan Satgas
"Secara periodik perlu dilakukan koordinasi dengan seluruh Kanreg, karena akan banyak pertanyaan dari calon pelamar CPNS maupun PPPK yang perlu mendapatkan penjelasan dengan baik, sehingga ada pemahaman yang sama," ujarnya. Disamping itu, Anas menegaskan perlu komitmen bersama dalam mengawal pelaksanaan rekrutmen CASN tahun 2024. Seluruh Panitia Seleksi pun diimbau untuk menjaga integritas dan moralitas pengadaan CASN.
Anas berharap BKN dapat mengoptimalkan mekanisme complaint handling agar pertanyaan maupun keluhan dari masyarakat dapat tertangani dengan baik.
Terkait penanganan keluhan masyarakat mengenai CASN 2024, BKN akan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) SSCASN. Satgas tersebut nantinya akan menangani pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat.
"BKN sudah menyediakan PIC yang akan meng-handle untuk mensupport seleksi CASN,” ujar Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto.
Selain itu BKN telah menyediakan Pusat Bantuan bagi calon pelamar CASN melalui https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/ . Pada layanan helpdesk tersebut calon pelamar dapat menanyakan terkait permasalahan terkait data diri, pengaduan data ASN, permasalahan terkait keamanan password, dan keluhan lainnya.
10 Instansi Paling Sepi Peminat CPNS 2024, Kesempatan Lolos jadi PNS Lebih Besar
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat ada 3,6 juta orang yang telah mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024. Tercatat ada 10 instansi pemerintah pusat yang paling sedikit peminatnya.
Dari 10 instansi tersebut, jumlah pendaftar CPNS di 9 instansi lebih banyak dibandingkan dengan formasinya. Hanya ada 1 instansi yang lebih sedikit dari jumlah formasi yang disediakan.
Simak daftar kementerian/lembaga paling sedikit peminat Seleksi CPNS 2024.
Paling sedikit ada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan 65 formasi dan 380 orang pendaftar. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan 61 formasi dan 440 orang pendaftar.
Kemudian, Sekretariat Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan 38 formasi dan 459 orang pendaftar.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan 500 formasi dan 486 orang pendaftar. BRIN jadi satu-satunya instansi dengan pendaftar seleksi CPNS 2024 lebih sedikit dari formasi.
Kemudian, ada Sekretariat Jenderal MPR dengan 25 dan 505 orang pendaftar. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan 53 formasi dan 842 orang pendaftar.
Setjen WANTANNAS dengan 64 formasi dan 885 orang pendaftar. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan 194 formasi dan 972 orang pendaftar.
Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial dengan 145 formasi dan 1.034 orang pendaftar. Serta, Badan Informasi Geospasial dengan 82 dan 1.184 orang pendaftar Seleksi CPNS 2024.
Advertisement