Bank Mandiri Gandeng Rumah123 Guna Tawarkan Properti Lelang ke Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta Bank Mandiri menggandeng Rumah123, salah satu portal properti terbesar di Indonesia untuk menghadirkan layanan yang adaptif dan solutif kepada masyarakat melalui pembuatan portal microsite khusus di platform Rumah123.

Sebanyak 1.000 aset dengan nilai penawaran mulai dari Rp100 jutaan hingga Rp50 miliar dapat diakses oleh masyarakat seluruh wilayah Indonesia melalui microsite mandiriasetuntung.com dan rumah123.com/mandiriasetuntung yang bisa didapatkan melalui lelang maupun jual beli sukarela dengan harga yang tentunya menarik atau di bawah market price atau harga pasaran.

Inisiatif tersebut menjadi bentuk nyata upaya Bank Mandiri untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli potensial dan memberikan solusi kepemilikan properti yang lebih terjangkau, mudah dan cepat.

VP Retail Collection & Recovery Bank Mandiri, Ratih Eka Dewi H. mengungkapkan bahwa pihaknya sangat antusias menjalin kerja sama dengan Rumah123.

“Rumah123 memiliki ekosistem properti yang kuat dan jaringan luas, sehingga kami optimis dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli untuk aset-aset lelang kami,” ungkapnya.

Ratih menyebut, aset properti yang ditawarkan di Rumah123 pun bervariasi, mulai dari rumah, ruko, kios, gudang, tanah kosong, hingga apartemen.

"Dengan ragam pilihan ini, masyarakat dapat membeli properti dengan harga yang lebih terjangkau," sebutnya.

2 dari 2 halaman

Kemudahan Proses Pembelian Properti Lelang

Di sisi lain, Ratih mengatakan, Bank Mandiri menawarkan kemudahan dalam proses pembelian properti lelang lewat skema pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) khusus lelang yang dilengkapi dengan suku bunga super promo dan bebas biaya appraisal.

“Kami tidak hanya menawarkan pembelian secara tunai, tetapi juga menyediakan fasilitas pembiayaan yang ringan dan cepat. Prosesnya dirancang untuk mempermudah calon pembeli, mulai dari pengajuan hingga pelaksanaan akad dan pencairan kredit,” jelas Ratih.

Bank Mandiri berharap, kolaborasi ini dapat menarik lebih banyak minat masyarakat untuk membeli aset lelang dan memanfaatkan berbagai keuntungan yang ditawarkan, termasuk proses pembelian yang lebih mudah serta akses yang lebih luas ke berbagai jenis properti.

(*)