Sukses

Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, BRIN Masih Kurang Diminati

BKN mencatat peminat CPNS BRIN tercatat 495 orang dari formasi yang dibuka sebanyak 500 formasi.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat ada 3,8 juta orang yang mendaftar dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024. Namun, masih ada lembaga pusat yang kurang diminati oleh pendaftar.

Peminat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tercatat sebanyak 495 orang. Sementara itu, formasi yang dibuka adalah sebanyak 500 formasi.Sementara itu, instansi lainnya masih mencatatkan pendaftar CPNS 2024 lebih banyak ketimbang formasi yang disediakan.

Paling sedikit, ada Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan 65 formasi dan 391 orang pendaftar. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan 61 formasi CPNS dan 478 orang pendaftar. Kemudian, Sekretariat Jenderal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan 38 formasi dan 510 orang pendaftar. 

Selanjutnya, ada Sekretariat Jenderal MPR dengan 25 dan 549 orang pendaftar. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan 53 formasi dan 889 orang pendaftar.

Setjen WANTANNAS dengan 64 formasi dan 900 orang pendaftar. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dengan 194 formasi dan 1.016 orang pendaftar.

Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial dengan 145 formasi dan 1.055 orang pendaftar. Serta, Badan Informasi Geospasial dengan 82 dan 1.211 orang pendaftar Seleksi CPNS 2024.

3,8 Juta Orang Daftar Seleksi CPNS 2024 

Badan Kepegawaian Negara (BKN) resmi menutup pendaftaran Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 pada 10 Agustus 2024 pukul 23.59 WIB malam tadi. Tercatat, pendaftar seleksi CPNS 2024 sudah mencapai 3,8 juta orang.

Mengutip data BKN per 11 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB, jumlah pendaftar tercatat sehanyak 3.872.844 orang. Sedangkan, untuk yang sudah melakukan pemilihan instansi (submit) sebanyak 3.321.312 orang.

Selanjutnya, pada proses verifikasi dan memenuhi syarat ada sebanyak 1.727.771 orang. Sedangkan, pada proses verifikasi tidak memenuhi syarat sebanyak 319.904 orang.

Mulanya pendaftaran seleksi CPNS dibatasi hingga 6 September 2024 lalu. Kemudian, terjadi kendala e-meterai yang mengharuskan pelaksanaan pendaftaran seleksi CPNS diperpanjang selama 4 hari.

Sehingga, pendaftaran ditutup tepat pada 10 September 2024 pukul 23.59 WIB. Penutupan pendaftaran ini tidak berlaku untuk instansi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Agama. Pendaftaran seleksi CPNS 2024 kedua instansi tersebut dilakukan hingga pertengahan September 2024. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jadwal Seleksi CPNS 2024

Adapun mengutip dari Surat Plt. Kepala BKN Nomor: 5900/B-KS.04.01/SD/K/2024, berikut ini informasi tahapan dan jadwal seleksi pengadaan CPNS 2024 terbaru yang telah disesuaikan dengan perpanjangan pendaftaran:

- Pengumuman Seleksi:  19 Agustus - 10 September 2024

- Pendaftaran Seleksi: 20 Agustus - 10 September 2024

- Seleksi Administrasi: 20 Agustus - 17 September 2024

- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 14 - 19 September 2024

- Konfirmasi Penggunaan Nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Tahun Anggaran 2023 oleh Peserta Seleksi: 18 - 28 September 2024

- Masa Sanggah: 20 - 22 September 2024

-Jawab Sanggah: 20 - 24 September 2024

- Pengumuman Pasca-Masa Sanggah: 23 - 29 September 2024.

 

3 dari 4 halaman

Tak Puas dengan Pendaftaran CPNS 2024, Lapor ke Sini

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta seluruh Kantor Regional untuk ‘jemput bola’ dalam memastikan kelancaran rekrutmen CPNS 2024.

Ia mengimbau BKN untuk menyiapkan strategi complaint handling di setiap titik kantor BKN di pusat, regional maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT).

“Perlu pusat informasi atau crisis center yang disiap siagakan di setiap titip kantor BKN baik online maupun offline. Butuh tenaga ekstra terkait complaint handling dan penanganan berbagai informasi terkait CPNS, PPPK, dan non-ASN,” kata Anas saat pertemuan dengan Kanreg BKN seluruh Indonesia, secara hibrida, Selasa (10/9/2024).

Anas mengatakan seluruh Kanreg BKN sebagai pelaksana teknis rekrutmen CASN menjadi ujung tombak kelancaran pelaksanaan CASN. Crisis Center yang disiapkan diharapkan dapat menangani keluhan dari masyarakat atau calon pelamar CASN di tahun 2024.

BKN diimbau untuk menyiapkan standard operating procedure (SOP) sebagai panduan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan krusial yang sering ditanyakan calon pelamar terkait pengadaan CASN.

 

4 dari 4 halaman

Aktifkan Satgas

"Secara periodik perlu dilakukan koordinasi dengan seluruh Kanreg, karena akan banyak pertanyaan dari calon pelamar CPNS maupun PPPK yang perlu mendapatkan penjelasan dengan baik, sehingga ada pemahaman yang sama," ujarnya. Disamping itu, Anas menegaskan perlu komitmen bersama dalam mengawal pelaksanaan rekrutmen CASN tahun 2024. Seluruh Panitia Seleksi pun diimbau untuk menjaga integritas dan moralitas pengadaan CASN.

Anas berharap BKN dapat mengoptimalkan mekanisme complaint handling agar pertanyaan maupun keluhan dari masyarakat dapat tertangani dengan baik.

Terkait penanganan keluhan masyarakat mengenai CASN 2024, BKN akan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) SSCASN. Satgas tersebut nantinya akan menangani pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat.

"BKN sudah menyediakan PIC yang akan meng-handle untuk mensupport seleksi CASN,” ujar Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto.

Selain itu BKN telah menyediakan Pusat Bantuan bagi calon pelamar CASN melalui https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/ . Pada layanan helpdesk tersebut calon pelamar dapat menanyakan terkait permasalahan terkait data diri, pengaduan data ASN, permasalahan terkait keamanan password, dan keluhan lainnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.