Pemberian Subsidi Warga Miskin Disarankan Lewat Bank

Dana yang dikucurkan pemerintah untuk memberikan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dinilai sudah terlalu besar. Pendistribusiannya juga kurang tepat sasaran.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia bidang Logistik Camelia Hartoto menyarankan agar pemerintah menyalurkan dana subsidi melalui bank.

"Jika memang niat pemerintah membantu warga miskin, akan lebih baik jika subsidi itu diberikan lewat bank, itu akan lebih tepat sasaran," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Gedung Palma One di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat, Rabu (24/42013).

Camelia bependapat hal itu diusulkan karena bank memilki data diri setiap nasabahnya, mulai berapa jumlah pendapatan hingga profesinya.

"Jadi bisa dilihat, mana yang penduduk yang memiliki pendapatan di bawah rata-rata, mana yang tidak. Jadi subsidi langsung transfer saja tunai ke rekening mereka," ungkapnya.

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia International Shipowners Association ini menilai penyaluran subsidi dengan pola seperti sekarang ini justru banyak menimbulkan penyelewengan dalam pelaksanaannya.

"Daripada melalui subsidi dengan pola seperti sekarang ini, justru malah banyak yang diselewengkan. Saya pikir itu akan lebih tepat sasaran, jadi dengan uang langsung saja ke tabungan mereka," tegasnya. (Yas/Ndw)