Sukses

14 Rusun Sudah Selesai Dibangun dan Full Furnished, ASN Segera Pindah ke IKN

Pembangunan rusun ASN di IKN dengan total keseluruhan 47 menara atau tower rusun dalam rangka mendukung pemindahan ASN secara bertahap mulai 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Rencana kepindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu kota Nusantara (IKN) semakin dekat. Saat ini rumah susun (rusun) yang menjadi tempat tinggal para ASN ini sudah selesai dibangun dan sudah berisi dengan berbagai macam perabotan.  

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, sebanyak 14 tower rusun hunian ASN di IKN telah selesai dan full furnished.

"Rusun ASN terdapat 14 tower yang sudah selesai dan full furnished," ujar Basuki dikutip dari Antara, Rabu (11/9/2024).

Terkait apakah 14 tower rusun tersebut bisa dimanfaatkan oleh para ASN, dia mengatakan secara prasarana siap.

"Saya kira kalau prasarana siap," katanya.

Rusun ASN merupakan hunian tempat tinggal untuk ASN dan personel Pertahanan Keamanan (Hankam) yang nantinya bertugas di IKN Nusantara.

Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan melakukan pembangunan rusun ASN di IKN dengan total keseluruhan 47 menara atau tower rusun dalam rangka mendukung pemindahan ASN secara bertahap mulai 2024.

Secara keseluruhan dari 47 menara rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri atas 31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit.

Kemudian Rusun Hankam terdiri atas 7 rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit.

Masing-masing tower setinggi 12 lantai, terdiri atas lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum (fitness, public space, dsb), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Setiap unitnya disiapkan tiga kamar tidur.

Kementerian PUPR terus melengkapi infrastruktur serta fasilitas pendukung di dalam hunian vertikal yang akan dihuni oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Ibu Kota Nusantara (IKN), seperti jaringan ritel, sarana pengiriman barang serta perbankan.

Selain membangun unit hunian yang mengusung konsep smart home, Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan sejumlah mitra kerja untuk pemenuhan fasilitas pendukung seperti jaringan ritel, ekspedisi serta ruang - ruang komunal serta ruang bersama yang bisa dimanfaatkan oleh ASN.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN 13 September 2024

Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengadakan sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 13 September mendatang. Seluruh menteri dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut.

"Kita tahu bahwa nanti akan ada rencana rapat Kabinet Paripurna di IKN tanggal 13, karena para menteri juga sudah diundang saya dapat informasi, para menteri sudah diundang untuk ikut rapat Kabinet di IKN nanti," kata Hasan Nasbi di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).

Selain itu, Hasan melanjutkan, bahwa IKN telah siap untuk menerima tamu kenegaraan jika ada yang berkunjung. Menurutnya, sudah ada ruangan untuk tamu negara yang disediakan di IKN.

"Tapi tempat di sana juga sudah bisa untuk menerima tamu negara juga sudah ada, sudah ready gitu, untuk menerima tamu negara. Jadi nggak tertutup kemungkinan untuk itu," tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak berkantor sepenuhnya Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga selesai masa jabatannya. Jokowi menerangkan, ia akan berkunjung ke daerah-daerah namun berangkat dari IKN.

"Nggak, nggak, nggak (full berkantor di IKN), saya muter ke daerah tapi mungkin berangkatnya dari IKN begitu," kata Jokowi.

Kepala negara membeberkan, ia akan berkegiatan seperti rapat dengan menteri, menerima tamu hingga investor ketika berkantor di IKN.

"Ya rapat dengan menteri, menerima tamu tamu seperti biasanya dan juga menemui beberapa investor yang masuk," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Jokowi Bakal Groundbreaking 2 Proyek Asing di IKN dari China dan Australia

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan groundbreaking tahap awal pembangunan proyek investasi asing di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan September ini. Investor yang terlibat dalam proyek tersebut berasal dari China dan Australia.

Hasan menjelaskan, bahwa investasi dari China akan bergerak di campuran jasa. Sedangkan, investasi dari Australia dalam sektor pendidikan.

"Ya kalau tidak salah yang dari Cina itu mixed use ya. Itu mungkin ada campuran jasa, ada perhotelan, ada mall, ada perkantoran. Yang Australia kayaknya pendidikan sekolah," kata Hasan dalam konferensi pers di Gedung Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024)

Nanti tanggal 19 atau tanggal 20 (September) itu akan ada rencana groundbreaking di IKN," sambungnya.

Hasan mengklaim, dari investasi asing tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan investor asing terhadap IKN mulai terlihat.

"Jadi ini sudah menunjukkan bahwa kepercayaan swasta itu dan termasuk juga investor asing untuk berinvestasi di IKN sudah kelihatan wujudnya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini