Liputan6.com, Jakarta PT Pegadaian (Persero) meresmikan gerai The Gade Coffee and Gold yang ke-45 di Menara BRILIan Lantai 1, Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (11/09/2024). Pembukaan gerai baru ini menjadi wujud komitmen Pegadaian untuk terus konsisten dalam meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat melalui secangkir kopi.
The Gade Coffee & Gold menawarkan konsep berbeda dari cafe pada umumnya. Selain menghadirkan spot nyaman untuk ngopi, nongkrong dan menikmati musik, pengunjung juga bisa melakukan transaksi emas seperti membeli, menabung hingga mencicil emas. Sejak pertama kali hadir di tahun 2018, The Gade Coffee & Gold membuat nama Pegadaian semakin dikenal luas oleh anak-anak muda.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan kehadiran The Gade Coffee & Gold telah membuat nama Pegadaian semakin dikenal dan dampaknya luar biasa besar terlihat dalam 5 tahun terakhir. The Gade Coffee & Gold bahkan menjadi tempat nongkrong favorit pejabat dan presiden.
"Kalau mau merasakan kopi Presiden ya minum kopi di kafe ini. Anda bisa merasakan kopi bapak Presiden dan para Menteri. Rasa kopi (The Gade Coffee & Gold) membangkitkan semangat kamu untuk terus berkembang. Alhamdulillah, sejalan dengan semakin baiknya nama The Gade Coffee & Gold, Kinerja Pegadaian juga semakin baik. Tahun ini, tahun terbaik kami dari segi pertumbuhan laba dan aset Pegadaian," kata Damar.
Damar menyampaikan terima kasih kepada Mantan Direktur Utama Pegadaian periode 2017-2019 Sunarso yang pertama kali membangun The Gade Coffee & Gold pada tahun 2018 silam. Berawal dari gerai pertama di Jalan Wijaya, berkembang hingga 12 gerai dan pada akhirnya The Gade Coffee & Gold berhasil membuka gerai ke-45 pada tahun 2024 ini.
Direktur Utama BRI, Sunarso menyambut gembira dengan pembukaan gerai The Gade Coffee & Gold ke-45. Menurutnya, The Gade ini adalah branding Pegadaian yang sukses.
"Outlet The Gade Coffee & Gold ke-45 ini luar biasa. Saya ingat bulan April kita buka pertama kali di Jalan Wijaya. Semua Pimpinan Wilayah datang dan saya tanya. Bagus gak? Kalau bagus masing-masing wilayah bikin The Gade Coffee & Gold dan harus selesai bulan Mei," kenang Sunarso.
Sunarso mengatakan kehadiran The Gade Coffee & Gold merupakan bagian upaya branding Pegadaian supaya memiliki image kekinian dan lebih percaya diri sebagai financial company.
"Dulu spirit kita adalah untuk branding Pegadaian, bertransformasi menjadi finance company. Kita coba rebranding dengan mendirikan The Gade. Nama The Gade terinspirasi dari "Gadhen" yang artinya menggadai. Maka kemudian ditetapkanlah The Gade Coffee & Gold. Walaupun menjual kopi, tapi kita tidak meninggalkan gold yang menjadi core bisnis Pegadaian. Saya lihat progresnya bagus, oleh karena itu untuk outlet yang ke-45 ini menurut saya pencapaian yang luar biasa," ujarnya.
Sunarso mendukung Pegadaian untuk terus menambah jumlah gerai The Gade Coffee & Gold. Karena tidak hanya menjadi media promosi Pegadaian saja tetapi juga juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan penyerapan tenaga kerja dan nilai tambah bagi komoditas kopi. Sunarso memberikan gambaran dari satu hektar lahan kopi yang semula bernilai Rp15 juta setelah melalui berbagai proses panjang nilainya bisa naik menjadi Rp850 juta.
"Dari 1 hektar (lahan kopi) cuma 15 juta begitu diseduh dan dihidangkan di meja itu nilainya naik menjadi Rp850 juta. Itulah proses penciptaan nilai tambah melalui berbagai seluk-beluknya terkait dengan kopi, mulai dari menanam, panen, sampai dihidangkan dalam bentuk minuman di meja-meja di cafe. Prosesnya luar biasa dan nilai tambahnya dari 15 juta menjadi 850 juta dari per hektar," paparnya.
Lebih lanjut, Sunarso juga mengapresiasi PTÂ Pegadaian sebagai bagian dari BRI Group dan Holding UMi yang berhasil meningkatkan kinerja keuangan dan memberikan kontribusi luar biasa kepada masyarakat dan negara melalui dividen dan pajak.
Damar mengungkapkan keberadaan The Gade Coffee & Gold telah menjadi kebanggaan insan Pegadaian dengan gerai yang tersebar di penjuru Indonesia dan hadir di acara nasional hingga internasional. Pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi baru termasuk menambah gerai The Gade Coffee & Gold.
"Nanti kita akan ada self service. Kita sediakan kopinya dan pengunjung akan membuat dan mengambil sendiri. Dalam Waktu dekat kita juga akan menambah 10 outlet," kata Damar.
Untuk diketahui, The Gade Coffee & Gold merupakan kolaborasi bisnis dua anak perusahaan Pegadaian yakni PT Pesonna Indonesia Jasa (PIJ) yang mengelola kedai kopi dan PT Pegadaian Dua Empat (Galeri 24) yang menyediakan emas berupa perhiasan maupun logam mulia. The Gade Coffee & Gold telah hadir di berbagai wilayah di Indonesia, dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Nusa Tenggara Barat.