Sukses

Harga Emas Antam Lebih Mahal Rp 20 Ribu Hari Ini 13 September 2024, Tengok Rinciannya

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) makin mahal pada Jumat, 13 September 2024 mengikuti harga emas dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut harga emas Antam makin mahal pada perdagangan Jumat ini. Harga emas Antam hari ini terbang Rp 20.000 per gram.

Harga emas Antam hari ini, Jumat (13/9/2024) dipatok Rp 1.429.000 per gram. Sedangkan pada perdagangan kemarin, harga emas Antam ditetapkan Rp 1.409.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga naik. Harga buyback emas Antam lebih mahal Rp 20.000 per gramnya.

Harga buyback emas Antam dipatok Rp 1.275.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.275.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hingga pukul 08.18 WIB sebagian besar kepingan emas Antam belum tersedia.

Daftar Harga Emas Antam 13 September 2024

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 764.500
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.429.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.798.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.172.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 6.920.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 13.785.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 34.337.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 68.595.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 137.112.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 342.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 684.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.369.600.000.
2 dari 5 halaman

Harga Emas Dunia Kembali Cetak Rekor

Sebelumnya, harga emas melonjak lebih dari 1 persen hingga sentuh rekor tertinggi pada perdagangan Kamis, 12 September 2024. Harga emas melambung didorong harapan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga pekan depan.

Harapan itu muncul seiring data Amerika Serikat (AS) menunjukkan perlambatan ekonomi. Seiring hal tersebut, harga emas di pasar spot naik 1,8 persen menjadi USD 2.556,86 per ounce. Harga emas berjangka di Amerika Serikat bertambah 1,7 persen ke posisi USD 2.585,20.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, klaim pengangguran naik 2.000 menjadi 230.000. Harga produsen AS naik lebih dari yang diharapkan pada Agustus di tengah kenaikan harga untuk jasa. Namun, tren tetap konsisten dengan meredanya inflasi.

“Kita menuju lingkungan suku bunga lebih rendah sehingga emas menjadi jauh lebih menarik. Saya pikir kita berpotensi memiliki pemangkasan jauh lebih sering dibandingkan skala besar,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian.

Saat ini, pasar prediksi peluang 87 persen untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin (bps) pada pertemuan the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS pada 17-18 September 2024. Selain itu, peluang 13 persen untuk pemangkasan suku bunga 50 basis poin, menurut alat CME FedWatch.

 

 

3 dari 5 halaman

Bersiap Suku Bunga Rendah

Emas batangan dengan imbal hasil nol cenderung menjadi investasi yang disukai di tengah suku bunga lebih rendah. “Pasar tenaga kerja terus merosot dan jika pasar tenaga kerja memburuk, perjalanan yang akan mereka tempuh dalam memangkas suku bunga akan berlangsung lama,” tutur Chief Market Strategist Blue Line Futures, Philip Streible.

Di sisi lain, palladium menguat 2,7 persen menjadi USD 1.035,69 per ounce, mencapai level tertinggi sejak lebih dari dua bulan. Pelaku pasar menyebutkan, logam itu diuntungkan dari reli setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Rabu lalu kalau pihaknya mempertimbangkan membatasi ekspor uranium, titanium, dan nikel sebagai balasan terhadap Barat.

“Putin tidak menyebutkan palladium. Namun, karena logam itu merupakan produk sampingan dari produksi nikel Rusia, pembatasan ekspor itu dapat menurunkan produksi kedua logam tersebut dan memperdalam defisit saat ini di pasar palladium,” tutur WisdomTree Commodity Strategist Nitesh Shah.

Harga perak di pasar spot naik 2,3 persen menjadi USD 29,35 dan platinum menguat 1,8 persen menjadi USD 968,48.

4 dari 5 halaman

Meramal Harga Emas Batangan Minggu Ini, Makin Mahal atau Murah?

Sebelumnya, lonjakan harga emas sebesar USD51 pada tanggal 16 Agustus membawa harga emas berjangka jauh di atas USD2.500 per ons untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Hal ini secara efektif mengubah level resistensi utama sebelumnya di USD2.510 menjadi level support utama saat ini.

Pada kontrak emas Desember yang lalu, harga paling aktif diperdagangkan pada USD2.561,40, yang secara efektif menciptakan level resistensi utama saat ini.

Dikutip dari Kitco.com, Senin (9/9/2024), logam mulia sekarang berada dalam kisaran harga perdagangan yang ketat, memantul antara support di USD2.500 dan resistensi di USD2.560.

Fase konsolidasi ini sangat penting karena membentuk dasar di level USD2.500, yang telah berhasil melewati berbagai ujian.

Secara bersamaan, batas atas di USD2.560, yang ditandai dengan rekor tertinggi baru-baru ini, terbukti menjadi penghalang yang tangguh untuk pergerakan emas naik lebih lanjut.

Data Ekonomi

Data ekonomi terkini telah memainkan peran penting dalam membentuk perilaku pasar emas. Laporan penggajian nonpertanian terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, indikator utama yang diawasi ketat oleh Federal Reserve, tidak memenuhi ekspektasi.

Sementara para ekonom memperkirakan penambahan 160.000 pekerjaan baru pada bulan Agustus, angka aktualnya adalah 142.000. Kinerja yang buruk ini memiliki implikasi signifikan terhadap keputusan kebijakan moneter.

 

5 dari 5 halaman

Data Ekonomi

Lebih jauh, tingkat pengangguran mengalami sedikit penurunan dari 4,3% menjadi 4,2%. Namun, angka ini masih menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat 3,8% yang diamati setahun lalu. Jumlah total pengangguran telah meningkat dari 6,3 juta menjadi 7,1 juta selama setahun terakhir, menunjukkan tantangan yang sedang berlangsung di pasar tenaga kerja.

Angka-angka pasar tenaga kerja ini, ditambah dengan laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) baru-baru ini yang menunjukkan inflasi pada level terendah dalam tiga tahun, telah memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga yang akan segera dilakukan oleh Federal Reserve.

Antisipasi ini semakin didorong oleh pernyataan Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada tanggal 24 Agustus, di mana ia mencatat bahwa "telah tiba saatnya bagi kebijakan untuk menyesuaikan diri."

Video Terkini