Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) terus memperkuat posisi pada layanan kelautan (marine services) di sektor energi memasuki usia ke-55 tahun. Dalam pengembangan bisnis ke pasar global, PTK mengoperasikan dua kapal khusus pengangkut jangkar, atau Anchor Handling Tug Supply (AHTS) di luar negeri.
Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental, I Ketut Laba mengatakan, dua kapal yang beroperasi di kawasan strategis Asia Tenggara tersebut beroperasi untuk mendukung industri minyak dan gas. Sekaligus jadi bukti kualitas dan kapabilitas PTK dalam menghadirkan layanan kelautan yang memenuhi standar global.
Baca Juga
"Pencapaian ini menjadi titik penting dalam sejarah perusahaan, yang menegaskan visi PTK untuk terus berinovasi dan bersaing di tingkat global, sekaligus membawa nama baik Indonesia di kancah internasional," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).
Advertisement
Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, PTK juga berkomitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan terus melakukan berbagai inisiatif dan inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan dan mendukung Net Zero Emission (NZE), dengan mengadopsi teknologi hijau pada kapal dan operasional serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Di samping itu, PTK juga berperan aktif dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui program-program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pembangunan ekonomi bahari dan perlindungan lingkungan pesisir.
Fokus pada ESG
"Merayakan ulang tahun ke-55 bukan hanya soal melihat ke belakang, tetapi juga memperkuat langkah ke depan dengan fondasi yang kokoh. Kami akan terus berinovasi, memperkuat kehadiran kami di pasar global, dan memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," kata I Ketut Laba.
Di usia yang ke-55 ini, ia menambahkan, PTK tidak hanya akan memperkuat kapabilitas operasionalnya di bidang marine services, tapi juga meningkatkan fokus pada ESG sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
"Mengangkat tema Shaping Marine Sustainability, PTK menunjukkan visi dan misinya dalam membentuk keberlanjutan sebagai perusahaan marine industry di setor energi yang menekankan pada tanggung jawab dan inovasi.PTK siap menghadapi masa depan yang lebih cerah, baik di pasar domestik maupun global," tuturnya.
Advertisement
Anak Usaha Pertamina Trans Kontinental Gandeng Perusahaan Malaysia untuk Pasok Kru Kapal
Sebelumnya, PT Pertamina Marine Solutions (PMSol), lakukan ekspansi bisnis melalui kerja sama dengan dua perusahaan Manning Agency dari Malaysia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
PT Pertamina Marine Solutions adalah anak usaha PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan Manning Agency merupakan perusahaan agen penyediaan kru kapal yang mendukung berbagai operasi, baik di darat maupun di lepas pantai.
Dalam kesempatan ini, Pertamina Marine Solutions bekerja sama dengan Perkapalan Maju Borneo Sdn.Bhd (PMB) dan Varia Armada Sdn.Bhd (VAR).
Direktur Pertamina Marine Solutions Dian Prama Irfani mengatakan, kerja sama strategis ini mencakup penyediaan dan pengelolaan kru kapal yang dioperasikan oleh PTK di perairan Malaysia. Hal ini, kata dia, membuka peluang bagi PMSol untuk turut menghadirkan kru kapal berstandar internasional untuk berkompetisi di pasar global.
“Kerja sama ini sekaligus wujud kolaborasi kru kapal Malaysia dan Indonesia, sehingga bisa mendorong kapasitas kru untuk siap berkompetisi di dunia pelayaran internasional,” ujar Irfani, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (29/7/2024).
Kembangkan Jaringan Bisnis
Kerja sama ini, lanjutnya, juga bagian dari langkah penting dalam perjalanan PMSol menuju visi misi Perusahaan menjadi perusahaan berskala Internasional. Ini seiring dengan kebutuhan pasar dunia maritim atas suplai kru kapal yang semakin meningkat.
“Ini membuka peluang baru bagi kami untuk lebih mengembangkan jaringan bisnis di tingkat global. Kami berharap ini menjadi awal dari serangkaian kemitraan strategis lainnya, baik di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Direktur PMB Awang Shapian Bin Awang Sulong menyampaikan bahwa perusahaan berkomitmen, serta mendukung PMSol dalam melakukan penetrasi ke kancah pasar internasional.
PMSol, sebagai anak usaha PTK, merupakan bagian dari Subholding Integrated Marine Logistic (IML) PT Pertamina International Shipping (PIS). PMSol telah berpengalaman selama 30 tahun dan mengelola lebih dari 5.000 pekerja baik kru kapal maupun pekerja di darat.
Advertisement