Sukses

Jokowi Minta ASN Pindah ke IKN Sebanyak-banyaknya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin agar Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi sebuah pusat keramaian baru di belahan Indonesia bagian tengah dan timur. Salah satunya dengan mendorong para aparatur sipil negara (ASN) untuk segera berkantor di ibu kota baru tersebut. 

"Kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara. Sebanyak-banyaknya, karena memang keramaian yang dibutuhkan oleh IKN," ujar Jokowi dalam acara peresmian Hotel Nusantara Swissotel dan Groundbreaking Nusantara Mall Duty Free di IKN, Jumat (13/9/2024).

Jokowi menjanjikan keramaian di IKN akan segera tercipta. Setelah ada banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah. 

"Memang yang pertama dicari di sini adalah crowd. Harus ramai. Sehingga terbangun sebuah ekosistem kota. Ada penduduknya, ada warganya, ada rumah sakitnya, ada sekolahnya, ada hotelnya, ada malnya," ungkap dia. 

Terkait pemindahan ASN ke IKN, Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menilai program itu bukanlah tentang pemindahan tempat kerja semata. 

"Tapi yang paling penting adalah bagaimana memindahkan pola pikir, budaya kerja, cara kerja, dan juga sistem pelayanan yang berbasis digital," tegas Anas dalam Rapat Kerja bersama Komite I DPD RI, beberapa waktu lalu. 

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional tersebut mengutamakan fleksibilitas, kolaborasi, dan agile. Oleh karena itu, smart government di IKN menjadi bagian penting yang terus dipersiapkan selain persiapan pembangunan fisik. 

Adapun fokus kebijakan pemindahan IKN saat ini pada masa jangka pendek (short term). Jangka pendek ini adalah fase pertama dan yang berlangsung pada 2022-2024, berfokus pada perpindahan kelembagaan dan ASN serta efektivitas penyelenggaraan pemerintahan di IKN melalui pola kerja digital. 

"Di sisi lain akan disiapkan kebijakan jangka menengah (medium term) di fase kedua yang masih berfokus pada perpindahan kelembagaan dan ASN serta smart governance," jelas mantan Bupati Banyuwangi ini. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Skenario Lain

Terkait pengisian ASN di IKN, direncanakan terdiri dari ASN kementerian/lembaga, formasi CPNS 2024 khusus IKN. Termasuk kuota khusus putra/putri terbaik Kalimantan Timur, serta mutasi pegawai ASN Pemda Kalimantan Timur. 

Skenario lainnya, melalui mutasi pegawai ASN Pemda ke OIKN dan/atau kementerian/lembaga yang ada di IKN. "Hal ini dilakukan secara terbuka dan kompetitif, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," imbuh Anas. 

Strategi yang disusun untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui pendekatan whole government, yakni pengaturan pola kerja kolaboratif melalui fleksibilitas waktu dan lokasi, penyediaan fasilitas perkantoran IKN yang mendukung shared offices, dan single digital platform untuk meningkatkan kolaborasi kerja ASN. 

"Konsep shared office mengedepankan konektivitas fisik dan digital yang dalam pengelolaan integrasi layanan digital perkantoran (digital workspace). Hal ini untuk memberikan fasilitas penerapan smart government oleh instansi yang beroperasi di IKN," ungkap Anas.

 

3 dari 4 halaman

Jokowi Resmikan Hotel Nusantara dan Groundbreaking Mall Duty Free di IKN

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Hotel Nusantara Swissotel dan groundbreaking Nusantara Mall Duty Free, pada hari keduanya berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (13/9/2024).

Pada kesempatan itu, Jokowi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Konsorsium Nusantara pimpinan Sugianto Kusuma alias Aguan. Lantaran Swissotel Nusantara bisa dikerjakan hanya dalam waktu 9 bulan.

"Saat itu waktu konsorsium yang dikomandani Aguan menyampaikan kepada saya, pak, ini nanti sebelum Agustus selesai. Maaf pak, saya enggak percaya saat itu," ujar Jokowi.

"Tetapi setelah melihat sekarang seperti ini, benar pak Ali tadi, kalau yang lain ndak sanggup, berikan kepada saya, itu benar. Karena sudah terbukti 9 bulan bisa menyelesaikan hotel bintang 5, 191 kamar. Bukan pekerjaan yang mudah, tapi Indonesia bisa mengerjakan ini," ia menambahkan. 

 

 

4 dari 4 halaman

Ciptakan Ekosistem

Selain Hotel Nusantara, Jokowi juga menandai dimulainya pembangunan Mal Nusantara Duty Free. Jokowi percaya, kehadiran hotel dan mal ini nantinya bakal memunculkan keramaian di IKN.  

"Kalau ini selesai dan segera selesai, ini juga akan memunculkan keramaian di Ibu Kota Nusantara. Rumah sakit selesai, sekolah selesai, malnya ada, infrastruktur jalan juga sudah memadai. Saya kira akan muncul keramaian," ungkapnya. 

Jokowi menceritakan, kehadiran proyek-proyek ini dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem kita di IKN, terdiri dari penduduk, rumah sakit, sekolah, hotel, mal, dan lain sebagainya. Namun, RI 1 tak bisa menafikan pembangunannya pasti membutuhkan waktu jika tidak diiringi pemasukan investasi.

"Tapi kepercayaan yang kita bangun kelihatannya diambil betul kesempatan ini, opportunity/peluang yang ada oleh banyak investor, terutama konsorsium yang dipimpin oleh bapak Aguan," kata Jokowi.

"Saya sekali lagi sangat menghargai investasi yang telah dilakukan oleh konsorsium. Semoga konsorsium mendapatkan untung, tetapi IKN juga mendapatkan untung. Dua-duanya mendapatkan keuntungan, sehingga bisa berjalan bersama-sama," tuturnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini