Sukses

BRI Life Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp 2,88 Triliun Sepanjang 2024

Selama periode Januari-Juli 2024, jumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun.

Liputan6.com, Jakarta Asuransi BRI Life terus menjaga komitmennya sebagai mitra terpercaya bagi para nasabahnya, dalam menghadapi berbagai risiko (mulai dari risiko kesehatan hingga tutup usia) melalui pembayaran klaim dan manfaat.  Selain menjadi wujud pelayanan yang optimal, hal ini juga menjadi bukti nyata manfaat asuransi bagi masyarakat (nasabah) khususnya penerima manfaat.

Selama periode Januari-Juli 2024, jumlah total tertanggung BRI Life lebih dari 19 juta jiwa, dengan total pembayaran klaim dan manfaat terealisasi sebesar Rp2,88 trilun, sementara Total Jumlah Polis Baru selama periode Januari - Juli 2024 tercatat sebanyak 9 juta polis.

Terkait pembayaran klaim dan manfaat yang baru- baru ini dibayarkan BRI Life, kepada ahli waris nasabah produk Asuransi Mikro Kesehatan Kecelakaan dan Meninggal Dunia (AMKKM) di Jakarta dan nasabah produk Asuransi Davestera di Ciamis, Jawa Barat pada tanggal 4-5 September lalu.

“Kami berkomitmen untuk melindungi lebih banyak keluarga Indonesia, hal ini sejalan dengan semangat BRI Life “Customer is Our Priority, Serve with Integrity”.   Pembayaran klaim tersebut merupakan kewajiban perusahaan dan dengan demikian dapat beri ketenangan kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto dikutip Minggu (15/9/2024).

Hadir dalam kegiatan pembayaran klaim kepada ahli waris yang dilaksanakan di Ciamis tersebut antara lain; Regional CEO BRI Wilayah Bandung Sadmiadi, Regional Consumer Banking BRI Ciamis Ahmad Furkon, serta Sandra Sibara selaku Bancassurance Regional Head BRI Life Wilayah Bandung. 

“BRI Life juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan melalui percepatan transformasi digital dengan optimalisasi penyediaan platform layanan digital untuk membantu memenuhi kebutuhan proteksi bagi nasabah," sambung Aris.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perlindungan Jiwa

Kepuasan dan ketenangan melalui perlindungan jiwa yang diberikan oleh BRI Life ini disampaikan oleh Ida Haida, ahli waris Almarhum Imbang Sudiana nasabah asuransi davestera Branch Office BRI - Ciamis, saat menerima pembayaran klaim sebesar Rp 1.011.920.695. 

"Kami sudah delapan tahun menjadi nasabah Bank BRI dan juga Asuransi BRI Life. Kami percayakan asuransi keluarga kami di BRI Life, karena yakin BRI Life akan membantu dan memberikan manfaatnya seperti yang kami terima hari ini” tutur Ida.

Nasabah yang tinggal di Ciamis ini juga mengaku tidak mendapatkan kesulitan dalam mencairkan klaim. Ketika datang ke kantor BRI Life, kata Ida, “Klaim yang dilakukan cukup mudah dengan Petugas yang informatif sehingga kami tidak perlu menunggu waktu yang terlalu lama, pembayaran telah di terima” pungkasnya.

 

3 dari 4 halaman

Digitalisasi Bawa Dampak Positif ke Industri Asuransi, Ini Buktinya

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap tumbuh kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Pada Juni 2024, nilai transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy) menjadi Rp92,79 triliun dan nilai transaksi digital banking tumbuh sebesar 10,82 persen (yoy) menjadi Rp5.570,49 triliun. 

Sementara itu, perkembangan aplikasi digital yang merupakan salah satu pemanfaatan teknologi  telah mengubah cara nasabah mengakses layanan asuransi. Keberadaan aplikasi ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi pelanggan, tetapi juga membantu perusahaan asuransi untuk memperluas pangsa pasar mereka dengan lebih efektif. 

Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan, BRI Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang concern dalam  pemanfaatan teknologi digital. Untuk itu BRI Life akan terus melakukan inovasi dan mengoptimalisasi digital guna menunjang proses bisnis perusahaan, diantaranya menggunakan aplikasi digital dalam memberikan pelayanan.

Dari sisi inovasi digital, lanjut dia, BRI Life terus mengembangkan layanan untuk mempermudah nasabahnya, sesuai dengan regulasi.

 

4 dari 4 halaman

Sinergi dengan BRI

BRi Life juga bersinergi dengan induk BRI pada aplikasi BRImo, dengan meluncurkan produk Life Care & ACCI Care, mengoptimalkan kemampuan digital yang dimiliki oleh induk.   Inovasi berikutnya adalah dari sisi layanan dimana nasabah kami mayoritas telah digitally on board, karenanya BRI Life memastikan bahwa  dari sisi layanan, harus dapat  juga di akses  secara digital.

“Dengan transformasi digitalisasi, maka ada tiga manfaat bagi BRI Life, antara lain; dapat menjangkau nasabah yang berada jauh dari pusat kota, proses pelaksanaan dan biaya yang lebih efisien dan yang terpenting adalah “Customers Experience”, dimana nasabah dapat menikmati layanan asuransi mulai dari mendapatkan informasi asuransi yang dibutuhkan, kemudahan pembelian produk, harga yang bersaing dan kemudahan pengurusan klaim.  Hal ini tentunya  akan meningkatkan kepuasan kepada pelanggan," ungkap dia.

Menurut Aris, digitalisasi dalam industri asuransi telah menjadi hal penting dalam mendukung kemajuan perusahaan.   Dengan menerapkan teknologi digital dalam proses klaim, manajemen polis, dan layanan pelanggan, perusahaan asuransi dapat mengoptimalkan efisiensi operasional perusahaan lebih substansial. 

 Sejalan dengan pertumbuhan transaksi keuangan digital tersebut, dan kinerja digitalisasi di industri jasa keuangan khususnya keuangan non-Bank, Asuransi BRI Life menerima award sebagai Best Digital Finance 2024 for Providing Optimum Solutions through Digital Service Innovation (Category: Life Insurance).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.