Sukses

Pertamina Punya Aplikasi Tanggap Darurat Bencana di Terminal BBM Baubau

PT Pertamina Energy Terminal (PET) meluncurkan aplikasi khusus yang dirancang sebagai alat tanggap bencana

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Energy Terminal (PET) meluncurkan aplikasi khusus yang dirancang sebagai alat tanggap bencana. Itu bisa dipakai untuk meningkatkan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat dari risiko bencana yang berada di sekitar kawasan Terminal BBM Baubau, Sulawesi Tenggara.

Aplikasi ini berupa panic button dan telah memasuki masa uji coba sejak akhir Agustus 2024. Dirancang sebagai alat tanggap darurat secara umum, aplikasi ini bertujuan merespons situasi krisis dengan berbagai ragam di antaranya kebakaran lahan, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan lainnya.

"Bahkan, bisa juga digunakan untuk merespons kondisi darurat maupun insiden tertentu yang terjadi di masyarakat seperti masalah keamanan lingkungan," ujar Direktur Pertamina Energy Terminal Bayu Prostiyono, Kamis (12/9/2024).

Kecanggihan Aplikasi

Bayu mengatakan, kecanggihan aplikasi ini didukung dengan penggunaan sistem TOA (Technology of Audio), yang akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan memberikan notifikasi kepada warga sekitar serta pihak berwenang terkait situasi darurat.

"Fitur ini memungkinkan penanganan yang cepat dan koordinasi yang lebih baik antara warga, kepolisian, dan dinas kebakaran. Sehingga risiko bisa diminimalisir secara signifikan," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

Bagian dari TJSL

Peluncuran aplikasi panic button ini merupakan bagian dari kegiatan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PET, khususnya untuk masyarakat Sulaa, Baubau. Sebagai upaya menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat sekitar.

"Semoga dengan adanya aplikasi ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Sulaa. Ini adalah salah satu wujud komitmen PET, selain itu kami juga akan terus berkontribusi untuk masyarakat melalui program-program TJSL lain," kata Bayu.

Fuel Terminal Baubau merupakan salah satu terminal yang dikelola PET dan berperan strategis dalam distribusi energi di wilayah Indonesia Timur. "Dengan Aplikasi Panic Button, masyarakat Sulaa kini memiliki akses langsung untuk mengirimkan peringatan darurat dengan hanya menekan satu tombol pada ponsel mereka," pungkasnya.