Sukses

Harga Emas Dunia Turun dari Level Tertinggi, Sekarang Dibandrol Segini

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/9/2024), harga emas spot turun 0,4% menjadi USD 2.560,29, setelah sebelumnya naik ke USD 2.592,39 per ounce.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas turun setelah mencapai rekor tertinggi pada hari Rabu, menyusul pemotongan suku bunga sebesar setengah poin persentase oleh Federal Reserve AS.

Dikutip dari CNBC, Kamis (19/9/2024), harga emas spot turun 0,4% menjadi USD 2.560,29, setelah sebelumnya naik ke USD 2.592,39 per ounce. Kontrak berjangka emas AS ditutup 0,2% lebih tinggi pada USD 2.598,60.

"Emas melonjak ke rekor tertinggi, tetapi imbal hasil obligasi juga meningkat. Pemotongan 50 basis poin baik untuk emas," kata Tai Wong, pedagang logam independen yang berbasis di New York.

"Emas berada dalam pasar bullish; kemungkinan besar akan terus naik. Kecepatan kenaikannya akan bergantung pada nada Powell," tambahnya.

Rencana The Fed

Bank sentral AS memulai apa yang diharapkan menjadi pelonggaran kebijakan moneter secara bertahap dengan pemotongan setengah poin persentase pada hari Rabu.

Para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga acuan The Fed akan turun lagi sebesar setengah poin persentase pada akhir tahun ini dan satu poin persentase penuh pada tahun 2025.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang dalam memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, dan menekan dolar, sehingga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Setelah pemotongan suku bunga oleh The Fed, dolar AS turun 0,5% - mencapai level terendah sejak Juli 2023 terhadap mata uang lainnya.

Para investor kini menantikan komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, pada pukul 18:30 GMT untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk terkait jalur kebijakan moneter.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Perak dan Platina

Sementara itu, perak spot naik 0,6% menjadi USD 30,93 per ounce, setelah mencapai level tertinggi dua bulan pada hari Senin.

"Setelah aksi jual baru-baru ini, harga perak mulai pulih seiring dengan kenaikan harga emas. Kepemilikan spekulatif dan ETF (exchange-traded fund) untuk perak juga meningkat," kata ANZ dalam sebuah catatan.

Platina stabil di USD 981,10 per ounce, sementara paladium turun 3,2% menjadi USD 1.081,00.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.