Sukses

2 Perusahaan Ini Kerja Sama Hadirkan Teknologi Pendingin Terbaru untuk Industri

Baja lapis memiliki sifat penghantar panas ataupun dingan yang sangat baik. Oleh karena itu, mereka memerlukan insulasi termal berkualitas tinggi untuk meredam panas maupun dingin yang dihasilkan.

 

Liputan6.com, Jakarta ThermoTech Indonesia, produsen insulasi termal, berkolaborasi dengan PT Saranacentral Bajatama Tbk, produsen baja lapis, dalam pameran Refrigeration & HVAC Indonesia 2024 yang berlangsung dari 25-27 September 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Kolaborasi ini menjadi sorotan penting dalam pameran yang menghadirkan teknologi terbaru di bidang pendinginan dan HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning).

Bagi PT Saranacentral Bajatama Tbk, PT ThermoTech Solutions adalah mitra strategis yang sangat penting. Produk-produk baja yang dihasilkan oleh PT Saranacentral Bajatama Tbk, seperti baja lapis memiliki sifat penghantar panas ataupun dingan yang sangat baik. Oleh karena itu, mereka memerlukan insulasi termal berkualitas tinggi untuk meredam panas maupun dingin yang dihasilkan. 

Sales and Marketing Supervisor PT Saranacentral Bajatama Tbk, David Atmawidjaja menjelaskan pentingnya kolaborasi ini.

"Kita tahu bahwa plat baja itu pengantar panas yang amat sangat baik makanya kita perlu produk dari ThermoTech di aplikasikan dengan produk kita seperti roof maupun cooler room. Karena kalau tidak ada produk ThermoTech tidak ada peredam suhu, baik itu penghantar panas ataupun dindin," ujarnya.

Handy Martinus, General Manager PT Saranacentral Bajatama Tbk, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan fokus pada aplikasi di sektor gudang industri dan pabrik.

"Kita juga sudah mengetahui beberapa regulasi perusahaan yang mengharuskan menggunakan Insulasi dengan tipe IXPE dan XLPE dan ThermoTech satu-satunya perusahaan yang memiliki teknologi insulasi ini di Indonesia," jelasnya.

Produk unggulan PT ThermoTech, Toilon, telah memperoleh sertifikasi internasional dari Singapura, Eropa, dan Inggris. Di tingkat nasional, produk ini memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 50 persen.

 

2 dari 3 halaman

Bantu Industri Konstruksi Menghemat Energi

ThermoTech Indonesia, perusahaan bidang insulasi termal, semakin mengukuhkan posisinya di pasar Indonesia melalui partisipasi mereka dalam pameran Refrigeration & HVAC Indonesia 2024 yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, mulai 25 hingga 27 September 2024.

Perusahaan ini memiliki pabrik yang berlokasi di Cikupa, Tangerang, Banten. Membawa produk unggulannya, Toilon crosslinked foam, yang dikenal sebagai insulasi peredam untuk atap, ducting, pipa, under layer, hingga dinding dan atap bangunan.

Toilon ThermoTech, produk insulasi termal berbahan crosslinked foam, dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri konstruksi di Indonesia.

Business Manager ThermoTech Indonesia Sie Vincent Subastian menjelaskan bahwa produk ini memberikan solusi hemat energi dan mengurangi biaya pendinginan.

"Produk kami mampu mencegah kondensasi pada ducting dan meredam panas pada atap, sehingga membantu industri konstruksi dalam penghematan energi," ujar Vincent.

 

3 dari 3 halaman

Ekspansi Pasar

Selain itu, ThermoTech Solutions hadir di pameran tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman para kontraktor di Indonesia mengenai pentingnya produk insulasi berkualitas tinggi. Sejak berdiri pada 2001, PT ThermoTech Solutions fokus pada ekspansi pasar melalui ekspor ke berbagai negara, termasuk Uni Emirat Arab, Qatar, Australia, dan Amerika Serikat.

Hingga kini, produk Toilon ThermoTech telah memperoleh sertifikasi nasional maupun internasional. Mulai dari Singapura, Eropa, dan Inggris, serta memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai lebih dari 50 persen.

Pameran Refrigeration & HVAC Indonesia 2024 sendiri merupakan ajang B2B yang mempertemukan berbagai perusahaan di sektor teknologi pemanas, ventilasi, pendingin udara, dan energi terbarukan. Ajang ini juga berfungsi sebagai platform untuk menetapkan standar teknis penting bagi pengembangan industri HVAC secara nasional dan global.