Liputan6.com, Jakarta Harga emas Antam (Aneka Tambang) selalu menjadi topik menarik bagi para investor dan masyarakat umum. Emas Antam dikenal sebagai salah satu bentuk investasi yang cukup stabil dan aman, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Baca Juga
Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam cetak rekor termahal lagi pada Rabu (25/9/2024).
Advertisement
Mengutip laman Logam Mulia, Rabu (25/9/2024), harga emas Antam hari ini dibanderol Rp 1.463.000 per gram, naik Rp 20.000 dibandingkan kemarin. Pada perdagangan terakhir, harga emas Antam di posisi Rp 1.443.000.
Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 20.000. Harga buyback emas Antam dipatok Rp 1.303.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.303.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 07.51 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.
Daftar Harga Emas Antam Rabu 25 September 2024
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 781.500
- Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.463.000
- Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.866.000
- Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.274.000
- Harga emas Antam 5 gram: Rp 7.090.000
- Harga emas Antam 10 gram: Rp 14.125.000
- Harga emas Antam 25 gram: Rp 35.187.000
- Harga emas Antam 50 gram : Rp 70.295.000
- Harga emas Antam 100 gram: Rp 140.512.000
- Harga emas Antam 250 gram: Rp 351.015.000
- Harga emas Antam 500 gram: Rp 701.820.000
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.403.600.000.
Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Sebelumnya, harga emas naik 1% dan mencapai rekor tertinggi pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta). Harga emas dunia melanjutkan reli baru-baru ini karena ketegangan Timur Tengah memicu daya tariknya sebagai aset safe haven, sementara investor memperhatikan isyarat baru untuk lebih banyak pemangkasan suku bunga AS.
Dikutip dari CNBC, Rabu (25/9/2024), harga emas dunia di pasar spot naik 1,1% menjadi USD 2.656,38 per ons setelah sebelumnya mencapai rekor USD 2.654,96. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1% menjadi USD 2.680,00.
Harga emas telah naik 28% sejauh ini pada 2024, karena kekhawatiran akan adanya perang habis-habisan di Timur Tengah meningkat.
"(Lonjakan harga emas saat ini didorong oleh) penerbangan ke tempat yang aman terkait kekhawatiran Timur Tengah; bahwa akan ada kemungkinan tindakan baru oleh Iran... kami rasa kami akan terus mencetak serangkaian rekor tertinggi,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Bob Haberkorn.
Dia menambahkan, harga emas bisa melampaui USD 2.700, mungkin paling cepat pada akhir minggu ini, jika kita melihat eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah, dan dengan pembicaraan mengenai lebih banyak pemotongan suku bunga.
Israel menyerang target-target Hizbullah di Lebanon selatan dan mengatakan akan terus meningkatkan tekanan.
Advertisement
Harga Emas Batangan
Kenaikan harga emas batangan juga didorong oleh dimulainya pelonggaran moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang mengurangi biaya peluang dalam menyimpan emas dengan imbal hasil nol, terutama setelah pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh bank sentral yang lebih besar dari biasanya minggu lalu.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengindikasikan ia mengantisipasi lebih banyak pemangkasan pada tahun mendatang. Pedagang menunggu pernyataan Ketua Fed Jerome Powell dan data inflasi AS akhir minggu ini.