Aset Asuransi Jasindo Terus Naik, Kini Capai Rp 15,75 Triliun

Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), anggota dari Indonesia Financial Group (IFG), berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sejak tahun 2020 hingga 2023.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, mengungkapkan bahwa selama empat tahun terakhir, perusahaan secara konsisten menjaga pertumbuhan kinerja.

Aset perusahaan mengalami kenaikan signifikan, dari Rp13,91 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp15,75 triliun pada tahun 2023, dengan pertumbuhan sekitar 13%. Sementara itu, ekuitas meningkat dari Rp923 miliar di tahun 2020 menjadi Rp3,04 triliun pada tahun 2023.

Laba perusahaan juga menunjukkan perbaikan, dari kerugian sebesar Rp253 miliar pada tahun 2020, berangsur membaik hingga mencapai Rp232 miliar pada tahun 2022.

"Meski sempat menurun pada tahun 2023 dengan laba bersih Rp102,88 miliar, pencapaian ini tetap didukung oleh pertumbuhan hasil underwriting," katanya, ditulis Sabtu (28/9/2024).

Pencapaian hasil underwriting meningkat menjadi Rp328,26 miliar, yang berimbas pada penurunan rasio klaim dari 86,02% menjadi 70,96%.

Sebagai hasilnya, Risk Based Capital (RBC) perusahaan meningkat signifikan, dari minus 77,01% pada tahun 2020 menjadi 159,10% di tahun 2023.

Bagian dari Transformasi

Brellian menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen manajemen dalam melaksanakan transformasi dan upaya penyehatan Asuransi Jasindo.

"Tahun 2022 menjadi tahun penuh tantangan bagi Jasindo, namun perusahaan berhasil pulih dengan menjalankan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) yang difokuskan pada restrukturisasi lini bisnis asuransi kredit," tambahnya.