Sukses

Hawa Gerah Terasa di Terminal 3 Bandara Soetta, Menhub Beri Masukan Ini

Manajemen Bandara Soekarno Hatta menyatakan tengah bebenah soal temperatur udara di dalam Terminal 3. Diharapkan selesai Desember 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Sidak Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kritik soal suhu udara di dalam terminal tersebut.

Terlebih pada Minggu, 29 September 2024, keadaan terminal di kedatangan atau keberangkatan ramai dengan pergerakan penumpang. Sehingga, kenaikan suhu sangat dirasa.  "Soal temperatur (udara), dalam kurun waktu ini temperaturnya naik di 25 derajat, AP sudah ingin rekondisi sesuai pada awal pembangunan, yakni 22 hingga 23 derajat, sehingga lebih nyaman,"ungkap Budi Karya Sumadi.

Sebab, saat ini juga Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, tampak tengah bebenah untuk menjadikannya sebagai green design airport. Tampak terlihat ornamen pohon dan tumbuhan merambat juga tengah dipercantik.

"Jadi saya juga apresiasi kepada AP, karena melakukan renovasi berkaitan dengan keindahan, kenyamanan, jadi lebih green,"katanya.

Sementara, menjawab masukan dari Menhub Budi Karya Sumadi, manajemen Bandara Soekarno Hatta mengakui tengah bebenah soal temperatur udara di dalam Terminal 3.

"Untuk tata udara memang menjadi perhatian kita, sedang proses perbaikan. InsyaAllah di Desember sudah selesai,"ungkap M. Holik Muardi, Asisten Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta.

2 dari 3 halaman

Sidak Kereta Bandara Soetta, Menhub Budi Karya Beri 2 Poin Evaluasi

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau sejumlah pelayanan transportasi di area Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (29/9/2024).

Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Stasiun Bandara menjadi tujuan pertama untuk disidak. Menhub juga sempat membantu dan menemani penumpang yang hendak memesan tiket kereta setelah penerbangan dan tiba di Bandara Soekarno Hatta.

"Bapak ini penumpang asal Kupang, dan akan meneruskan perjalanannya kembali dengan kereta bandara. Tadi saya lihat, seperti tidak perlu dibantu ya, karena bapaknya sudah biasa mengoperasikan mesin anjungan mandiri ini untuk memesan tiket,"ungkap Menhub. 

Di stasiun tersebut juga, Menhub juga meninjau area tunggu penumpang, dan juga pintu kedatangan kereta. Bahkan, Menhub juga menyapa penumpang yang baru tiba dan akan melanjutkan perjalananya untuk penerbangan Umroh.

"Ini kawan kita juga, dik Muhajir yang akan melanjutkan perjalanan Umroh memilih menumpang dengan kereta bandara. Karena katanya lebih cepat, lebih pasti, nyaman dan bersih, murah lagi,"kata Budi Karya yang mengulang obrolan keduanya.

 

3 dari 3 halaman

Menhub Dorong Pemakaian Kereta Bandara

Dia pun mengajak seluruh masyarakat, untuk lebih baik menggunakan kereta menuju Bandara Soekarno Hatta. Karena bisa diakses terluar dari Stasiun Manggarai, untuk menuju Soekarno Hatta.

"Jadi untuk diketahui, ada kereta bandara dari Manggarai langsung menuju ke stasiun kereta bandara, lalu bisa menggunakan kalayang yang menghubungkan semua terminal di bandara. Sangat convenient dan ini bisa dijangkau ke Bekasi maupun Depok,"kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Bahkan, dia juga menceritakan, sempat berbincang dengan turis asal Prancis.  Di mana baru kembali dari Bali, lalu mereka jalan ke Mangga Dua Jakarta, balik lagi Bandara Soekarno Hatta menggunakan kereta bandara. 

"Mari kita gunakan kereta bandara karena nyaman, cepat, dan mengurangi polusi,"ujarnya.