Sukses

INA Digital Rilis Terbatas 3 Layanan Utama, Ini Alasannya

Pemerintah merilis layanan efisiensi ASN. Tiga produk yang dirilis secara terbatas yakni INApas, INAku, dan INAgov.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memulai rilis terbatas tahap pertama produk INA DIGITAL sebagai bagian dari integrasi layanan digital pemerintah Indonesia.

Rilis terbatas ini sebagai langkah awal efisiensi aparatur sipil negara (ASN), untuk memperoleh masukan dalam pengembangan lebih lanjut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional yang terintegrasi, sesuai Peraturan Presiden Nomor 82/2023.

Tiga produk yang dirilis secara terbatas yakni INApas, INAku, dan INAgov. INApas sendiri merupakan layanan identitas digital terpadu untuk akses ke berbagai layanan digital pemerintah secara praktis. 

Sementara INAku adalah portal pelayanan publik untuk akses ke berbagai layanan digital pemerintah secara mudah. Kemudian, INAgov merupakan portal administrasi pemerintahan yang memberikan ASN akses ke berbagai layanan administrasi pemerintahan secara efisien.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, momen ini sangat bersejarah dan dinantikan banyak pihak. 

"Upaya keterpaduan layanan digital ini pada akhirnya menjadi nyata, meskipun melalui proses yang panjang," jelas Anas dalam keterangan resmi Kementerian PANRB, Selasa (1/10/2024).

Menurut dia, rilis terbatas tahap pertama ini menjadi fondasi awal percepatan transformasi digital dalam menyediakan layanan yang efisien dan praktis bagi ASN serta masyarakat. 

"Kenapa dirilis terbatas? Karena kami belajar dari praktik industri digital yang menjalankan pendekatan serupa," imbuhnya. 

Dengan langkah ini, kata Anas, pemerintah berharap mendorong pembelajaran pada tahap berikutnya dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas.

Anas mengatakan, upaya yang dilakukan pemerintah dalam transformasi digital adalah pelayanan publik yang berdampak pada masyarakat. "Produk INA DIGITAL yang kita rilis ini ujungnya adalah harus berdampak pada rakyat," ia menambahkan.

Di sisi lain, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyampaikan, rilis terbatas ini menjadi sebuah loncatan bagi kemajuan birokrasi di tanah air. "Karena dengan rilis terbatas ini maka birokrasi kita akan mengalami satu lompatan dalam pelayanan publik, yaitu kita mulai memakai platform digital," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bikin KTP hingga KK Kini Bisa dari HP

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian PANRB melakukan perilisan secara terbatas tahap pertama layanan digital INApas, INAku, dan INAgov dengan melibatkan 40.000 partisipan pada 30 September 2024. Ketiga layanan tersebut bagian dari INA Digital untuk pengembangan layanan Government Technology atau GovTech.

"Rilis terbatas merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan digital pemerintah yang andal, berkualitas, dan berorientasi pada pengguna," kata Menteri PAN-RB Azwar Anas di Gedung Ina di Hall Ina Digital, Jakarta Selatan, Senin, 30 September 2024.

Menteri Anas mengatakan, rilis terbatas tahap pertama INApas, INAku, dan INAgov ditujukan untuk peserta internal dan dilanjutkan dengan rilis terbatas tahap kedua kepada peserta eksternal.

Metode perilisan secara bertahap tersebut dilakukan guna memastikan ketiga produk digital yang akan dirilis dapat teruji kehandalannya melalui umpan balik (feedback) yang diberikan oleh sejumlah peserta.

"Adapun Perilisan Terbuka atau full release akan dilakukan secara luas kepada seluruh masyarakat sebagai pengguna setelah berbagai perbaikan dan pengembangan lanjutan telah selesai dilaksanakan," ucap dia.

Dia menjelaskan INApas merupakan layanan identitas digital terpadu yang digunakan sebagai akses ke berbagai layanan digital pemerintah secara praktis. Dengan layanan single sign-on dan penerapan multi-factor authentication (MFA), INApas memberikan manfaat kemudahan sekaligus.

Dalam praktiknya, INApas menghadirkan fitur autentikasi ini memungkinkan proses autentikasi saat pengguna mengakses berbagai portal layanan publik secara cepat dan aman dengan metode klik atau pindai QR yang akan berubah setiap interval waktu tertentu.

Hal ini dapat memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi pelayanan publik yang berbeda-beda secara aman. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memberikan izin dan mengelola akses data pribadi mereka dalam aplikasi pemerintah.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

 

 

3 dari 3 halaman

Portal Pelayanan Publik

Sementara INAku merupakan portal pelayanan publik yang memberikan masyarakat akses ke berbagai layanan digital pemerintah secara mudah.

Pada perilisan terbatas tahap pertama ini, akan tersedia layanan administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, sosial, hingga kepolisian.

Menteri Anas mencontohkan sejumlah fitur yang tersedia dalam INAku antara lain perbaikan KTP hingga KK. Bahkan, layanan INAku juga mampu untuk melakukan pembuatan KTP hingga KK cukup dari ponsel.

"Sekarang kita sudah yang menggunakan inovasi perbaikan KTP KK dan lain cukup dengan HP, untuk terbit begitu juga untuk pembuatan Kartu keluarga dan lain-lain cukup dengan HP, tapi ini masih terbatas, nanti secara bertahap akan kita perlebar," beber dia.

Sedangkan INAgov merupakan portal administrasi pemerintahan yang memberikan ASN akses ke berbagai layanan administrasi pemerintahan secara efisien.Adapun fitur yang tersedia di INAgov pada tahap perilisan pertama melingkupi berbagai layanan aparatur negara untuk ASN.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.