Sukses

Garuda dan Lion Air Ajukan Penggunaan Telepon di Pesawat

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengaku siap menjadi fasilitator prosedur penggunaan fasilitas telepon di atas pesawat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan banyak maskapai penerbangan dalam dan luar negeri yang mengajukan izin untuk bisa menggunakan saluran telepon di atas pesawat. Kementerian ini pun mengaku siap menjadi fasilitator prosedur penggunaan fasilitas komunikasi tersebut.

"Saat ini kita siap jika memang harus menjadi fasilitator dalam penerapan teknologi berbasis frekuensi jaringan telepon di dalam pesawat terbang," ujar Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Muhammad Budi Setiawan di Jakarta, Jum'at (26/4/2013).

Dia mengungkapkan sudah ada beberapa maskapai penerbangan luar negeri yang mengajukan pembukaan frekuensi telepon pada saat maskapai tersebut terbang di wilayah Indonesia. Namun hingga saat ini Kominfo belum memberikan izin mengingat sertifikasi belum secara resmi diajukan.

Dia menegaskan pemerintah Indonesia bisa saja membuka fasilitas komunikasi di atas pesawat. "Kalau secara resmi dengan kepentingan-kepentingan tertentu, sebenarnya kita bisa lakukan untuk hal itu, tapi harus ada perizinan yang jelas," jelas Budi.

Sedangkan pada maskapai penerbangan lokal, Kominfo mengaku sudah mendapatkan surat pengajuan dari maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Lion Menteri Indonesia untuk memfasilitasi penggunaan telepon di dalam pesawat tersebut.

"Kalau maskapai lokal, sudah ada Garuda dan Lion yang coba mengajukan. Namun kalau untuk lokal kan di Indonesia ini ada Undang-Undang penerbangan, termasuk salah satunya melarang penggunaan frekuensi telepon di dalam pesawat," tutur Budi.

Dia memastikan Kominfo pada prinsipnya tak menghalangi jika ada yang ingin mengajukan penggunaan saluran telepon di atas pesawat. Syaratnya harus terlebih dulu dilakukan revisi peraturan terkait hal tersebut.

Budi berpendapat, sebenarnya meskipun hal itu nanti akan benar-benar terealisasi, justru akan mengurangi kenyamanan di dalam pesawat.

"Memang enak bisa telepon di dalam pesawat, tapi kalau nanti di dalam pesawat jadi gaduh gara-gara pada telepon, itu kan malah mengurangi kenyamanan pesawat,"jelasnya.

Saat ini, sesuai catatan Budi, maskapai penerbangan baru anak perusahaan Lion Air, Batik Air sudah memiliki fasilitas Wifi di dalam pesawat. Hal ini akan memberikan kemudahan kepada para penumpang untuk akses internet dan melakukan panggilan suara. (Yas/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.