Sukses

Mau Tahu Cara Miliader Kumpulkan Kekayaan? Intip di Sini

Miliarder mengalokasikan investasi mereka di berbagai kelas aset seperti saham, obligasi, real estat, dan investasi alternatif seperti ekuitas swasta dan modal ventura;

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi miliarder merupakan Impian bagi banyak orang, namun status miliader ini hanya sedikit yang berhasil mencapainya.

Meskipun terdapat faktor seperti keberuntungan, orang-orang terkaya di dunia sering kali menggunakan strategi investasi cerdas yang membedakan mereka dari kebanyakan orang.

Memahami bagaimana miliarder ini mengembangkan kekayaan mereka dapat memberikan wawasan berharga bagi siapa pun yang ingin meningkatkan keuangan mereka sendiri.

Dikutip dari finbold, Rabu (9/10/2024), diversifikasi adalah landasan strategi investasi para miliarder. Alih-alih menaruh semua telur mereka dalam satu keranjang, investor yang sukses adalah mereka yang menyebarkan risiko mereka ke berbagai aset dengan berbagai risiko yang berbeda.

Pendekatan seperti ini dapat membantu mengurangi kerugian selama kemerosotan ekonomi sambil memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang.

Beberapa strategi diversifikasi utama meliputi:

Alokasi aset, miliarder mengalokasikan investasi mereka di berbagai kelas aset seperti saham, obligasi, real estat, dan investasi alternatif seperti ekuitas swasta dan modal ventura;

Diversifikasi geografis, berinvestasi dalam aset di berbagai wilayah dan negara dapat melindungi dari risiko geopolitik dan memanfaatkan peluang pasar yang sedang berkembang;

Diversifikasi sektor, menyebarkan investasi di berbagai sektor mengurangi paparan risiko khusus industri. Misalnya, penurunan di satu sektor dapat diimbangi oleh keuntungan di sektor lain.

2 dari 3 halaman

Identifikasi Peluang

Miliarder tidak hanya mengikuti tren, mereka secara strategis mengidentifikasi peluang berpotensi tinggi sebelum orang lain melakukannya. Ini melibatkan penelitian menyeluruh, memahami dinamika pasar, dan sering kali mengambil posisi yang bertentangan. Elemen utama investasi strategis meliputi:

Analisis fundamental, memeriksa kesehatan keuangan dan potensi pertumbuhan perusahaan individual melalui faktor-faktor seperti pendapatan, laba, dan posisi kompetitif;

Tren makro, mengidentifikasi tren ekonomi dan sosial yang lebih luas yang dapat mendorong pertumbuhan di industri atau sektor tertentu;

Investasi tahap awal, banyak miliarder mengalokasikan sebagian portofolio mereka untuk perusahaan rintisan tahap awal, memanfaatkan modal dan keahlian mereka untuk mendukung usaha inovatif dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Manajemen aktif

Investasi pasif memiliki kelebihannya sendiri, tetapi miliarder sering kali mengambil peran aktif dalam mengelola kekayaan mereka. Mereka memantau investasi mereka dengan cermat, memanfaatkan peluang, dan beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Aspek utama manajemen aktif meliputi:

Tinjauan portofolio rutin, miliarder secara teratur meninjau portofolio investasi mereka untuk menilai kinerja, mengidentifikasi aset yang berkinerja buruk, dan membuat penyesuaian yang diperlukan;

Investasi oportunistik, mereka tetap waspada terhadap inefisiensi pasar dan kesalahan harga, memanfaatkan peluang jangka pendek untuk menghasilkan alpha;

Kemitraan strategis, berkolaborasi dengan profesional investasi papan atas, penasihat, dan pakar industri memberikan akses ke wawasan dan peluang yang berharga.

 

 

3 dari 3 halaman

Perspektif Jangka Panjang

Membangun kekayaan membutuhkan waktu, dan miliarder memahami pentingnya kesabaran dan disiplin. Mereka mengadopsi perspektif jangka panjang, tetap fokus pada tujuan investasi mereka meskipun terjadi fluktuasi pasar jangka pendek. Prinsip utama investasi jangka panjang meliputi:

Pertumbuhan majemuk, miliarder memanfaatkan kekuatan peracikan dengan menginvestasikan kembali dividen dan keuntungan modal, yang memungkinkan kekayaan mereka tumbuh secara eksponensial dari waktu ke waktu;

Strategi beli dan tahan, daripada mengejar keuntungan jangka pendek, mereka berinvestasi pada aset berkualitas dengan fundamental yang kuat dan menahannya untuk jangka panjang, mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai dan perolehan pendapatan; Manajemen risiko: Walaupun menerima risiko merupakan hal yang melekat dalam berinvestasi, para miliarder memprioritaskan manajemen risiko untuk melindungi kekayaan mereka dan menjaga modal untuk generasi mendatang.

Para miliarder tidak mengumpulkan kekayaan mereka hanya dalam semalam. Melalui diversifikasi strategis, investasi proaktif, manajemen aktif, dan perspektif jangka panjang, mereka telah berhasil menavigasi kompleksitas pasar keuangan untuk mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan memahami dan menerapkan strategi investasi ini, individu dapat memetakan jalan mereka sendiri menuju penciptaan kekayaan dan kemandirian finansial.