Sukses

Pertamina Temukan Potensi Sumber Daya Migas di Sulteng, Bisa Tambah Pasokan Energi hingga 20 Tahun

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng menjelaskan bahwa temuan ini dapat menambah pasokan energi dalam jangka waktu minimal 15-20 tahun.

Liputan6.com, Morowali Utara PT Pertamina Hulu Energi melalui PT Pertamina EP Cepu berhasil menemukan potensi sumber daya minyak dan gas (migas) di sumur Tedong (TDG)-001 yang berada di area Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Hal itu diungkapkan Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, saat meninjau area sumur Tedong (TDG)-001, Jumat (4/10/2024).

Muharram menjelaskan bahwa temuan ini dapat menambah pasokan energi dalam jangka waktu minimal 15-20 tahun. Ia menyebut, hal itu dapat mendukung kebutuhan industri di wilayah tersebut dan dapat menyerupai Donggi di masa depan.

"Hal ini sejalan dengan strategi eksplorasi untuk semakin agresif di area Indonesia timur yang masih menyimpan potensi menjanjikan serta memberikan kontribusi signifikan untuk ketahanan energi nasional dan Sulawesi pada khususnya," jelasnya.

Sebagai informasi, pengeboran sumur Tedong (TDG)-001 merupakan rangkaian pengeboran di frontier area sekaligus pengembangan ekonomi kawasan Indonesia Timur setelah sebelumnya juga dilaksanakan pengeboran di sumur East Wolai (EWO)-001, West Wolai (WWO)-001, dan Julang Emas (JLE)-001. Pengeboran eksplorasi ini untuk membuktikan potensi sumber daya migas dari Batugamping Formasi Minahaki dan Tomori. 

Sumur yang dibor secara vertikal ini memiliki kedalaman 2.448 meter MD dan setelah uji alir kandungan lapisan, terbukti memiliki tebal kolom hidrokarbon 163 meter, rate 15 juta kaki kubik per hari (mmscfd) 185 barel kondensat per hari (bcpd).

2 dari 2 halaman

Alokasi Investasi Senilai USD390 Juta

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro, mengatakan bahwa Pertamina terus memberi perhatian pada kegiatan eksplorasi domestik dengan alokasi investasi USD390 juta ditahun 2024, termasuk discovery tedong yang menjadikan Sulawesi sebagai cluster industri gas domestik seperti halnya di Kalimantan Timur.

"Kami bangga atas capaian Subholding Upstream yang menjadi pelopor dalam mengembangkan cluster gas domestik baru di Sulawesi dan membuktikan komitmennya meningkatkan ketersediaan pasokan energi bersih diseluruh pelosok negeri," katanya.

Di sisi lain, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina akan terus melakukan eksplorasi dalam rangka mencari sumber-sumber cadangan baru, baik di dalam maupun di luar negeri untuk memperkuat cadangan Migas nasional. 

"Temuan sumur eksplorasi ini akan mendukung upaya Pertamina dalam mewujudkan ketahanan energi nasional," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Pertamina berhasil mendapatkan 3 blok eksplorasi baru tahun 2023 dan akan bertambah di tahun ini. Di area sulawesi, Pertamina mengelola produksi gas sebesar 664 juta kaki kubik (mmscfd), melakukan Penentuan Status Eksplorasi (PSE) struktur Mora-Wolai dan kini discovery Tedong.

 

(*)