Sukses

Sukseskan MotoGP Mandalika 2024, BRI Sediakan Fasilitas Transaksi Non Tunai di Setiap Tentant UMKM

BRI menyediakan fasilitas transaksi non-tunai di berbagai tenant UMKM di area sirkuit Mandalika.

Liputan6.com, Lombok Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 yang dihadirkan di Pertamina Mandalika Circuit pada 27-29 September 2024 kemarin sukses digelar. Kegiatan yang menjadi side event MotoGP Mandalika 2024 itu pun didukung oleh berbagai pihak, salah satunya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Sebagai bagian dari dukungan untuk kemajuan UMKM, BRI pun menyediakan fasilitas transaksi non-tunai di berbagai tenant UMKM di area sirkuit Mandalika. Kehadiran fasilitas transaksi dari BRI itu pun membuat pengunjung dapat melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan EDC dan QRIS BRI.

Selain itu, fasilitas tersebut tidak hanya memudahkan pengunjung dalam bertransaksi, tetapi membantu pelaku UMKM meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi mereka. Dengan infrastruktur pembayaran yang modern, BRI berupaya memberikan pengalaman transaksi yang nyaman dan aman bagi seluruh pihak.

Di sisi lain, dengan berbagai inisiatif itu, BRI memberikan kontribusi nyata bagi keberhasilan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 serta mendukung peningkatan daya saing sektor pariwisata dan UMKM Indonesia di kancah global.

“BRI percaya bahwa sinergi antara pengembangan pariwisata dan pemberdayaan UMKM akan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian daerah, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan di mata dunia,” ujar Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto.

2 dari 2 halaman

Hadirkan Ragam UMKM

Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 merupakan kelanjutan dari event Lombok Sumbawa Fair yang telah terlaksana selama dua kali MotoGP berlangsung pada tahun 2022 dan 2023. Terdapat berbagai booth menarik, di antaranya Ekraf Booth atau kerajinan tangan, Specta Cultures, dan tenant makanan.

Adapun UMKM meliputi, Sentra IKM Tenun, Sentra IKM Kerajinan Rotan Ketak, Sentra IKM Olahan Sarang Burung Walet, Sentra IKM Pengolahan Pangan/Agro, Revenukopi, dll. Kegiatan ini menghadirkan lebih dari 40 UMKM yang menyajikan aneka kuliner, ekonomi kreatif dan suvenir sebagai bagian dari upaya menggerakkan perekonomian daerah.

Catur mengungkapkan, partisipasi BRI merupakan wujud komitmen pihaknya dalam melakukan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

"Mereka mendapatkan kesempatan untuk turut serta memamerkan dan menjual produk-produknya di sebuah event berskala internasional,” ungkapnya.

“Harapannya dengan adanya event berskala internasional ini akan terus membuka akses dan kesempatan kepada para pelaku UMKM yang ujungnya membuat mereka naik kelas,” jelas Catur.

 

(*)