Sukses

Oneng Protes Tanah Mat Solar untuk Proyek Tol Cinere-Serpong Belum Dibayar, Ini Jawaban Pemerintah 

Momen langka terjadi saat Rieke Diah Pitaloka alias Oneng saat menengok sahabat sekaligus lawan mainnya di sinetron Bajaj Bajuri, Mat Solar. Diketahui, Mat Solar sedang berjuang melawan penyakit strok sejak 2017.

Liputan6.com, Jakarta Momen langka terjadi saat Rieke Diah Pitaloka alias Oneng saat menengok sahabat sekaligus lawan mainnya di sinetron Bajaj Bajuri, Mat Solar. Diketahui, Mat Solar sedang berjuang melawan penyakit strok sejak 2017.

Anggota DPR RI asal Fraksi PDIP itu mengungkapkan jika tanah milik rekan seprofesinya Mat Solar untuk proyek jalan tol Cinere-Serpong masih belum dibayar pemerintah. Hal ini dikonfirmasi oleh anak Mat Solar, Haidar Rasyad.

Mendengar ini, Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah untuk membayar ganti rugi tanah milik Mat Solar tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak ikhlas jika pemeran Bang Juri tersebut tidak memperoleh ganti rugi lahan dari pemerintah.

“Eh bayar, Pemerintah. Sudah dipakai tanah Bang Juri. Bayar! Oneng enggak ikhlas, entar kita tagihin,” kata Oneng melalui tayangan video di akun Instagram @riekediahp, dikutip Senin (7/10).

Rieke berharap Pemerintah segera membereskan ganti rugi tanah milik Mat Solar. Mengingat, uang ganti rugi sangat diperlukan untuk biaya berobat Mat Solar.

"Semoga, kita doakan bareng Bang Juri sehat, sehat, sehat. Sama ternyata tanahnya Bang Juri sudah dipakai jalan tol tapi belum dibayar (Pemerintah),” cetus Rieke Diah Pitaloka. Sungguh terharu, bayar dong ah! Perjuangkan tanah Bang Juri bersama Oneng," imbuhnya.

Lantas bagaimana nasib ganti rugi tanah milik Mat Solar yang digunakan untuk proyek jalan tol Cinere-Serpong?

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan, Rustanto mengatakan, proses ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek tol Cinere-Serpong sudah mencapai 99,98 persen atau hampir rampung.

"Untuk Serpong Cinere ini kalau alokasi realisasi pendanaan dananya itu sudah 99,98 persen artinya sudah hampir selesai," kata Rustanto kepada awak media di Kantor LMAN, Jakarta Pusat, Senin (7/10).

Terkait pembayaran ganti rugi tanah milik Mat Solar, pemerintah masih menunggu putusan dari pengadilan. Adapun, pokok persoalan ganti rugi tersebut sudah masuk dalam pengadilan sejak 2019 lalu.

"Terkait dengan kasus ini kami cek tadi itu memang ini, dia konsinyasi sejak tahun 2019. Jadi kalau konsinyasi itu tentu menunggu putusan pengadilan, nanti kalau pengutusan pengadilan sudah keluar, nanti pembayarannya akan tentu bisa diberikan," tandasnya.

 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

2 dari 3 halaman

Jokowi Resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Macet Jakarta Bakal Terurai

Mengawali awal pekan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor yang telah beroperasi sejak libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

"Alhamdulillah pagi hari ini kita resmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor dengan total panjang 14,8 km. Total investasi yang dikeluarkan adalah Rp 4 triliun," kata Jokowi dalam acara peresmian di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Senin (8/1/2024).RI 1 meyakini, kehadiran Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, yang jadi bagian dari ruas tol Jakarta Outer Ring Road atau JORR 2 ini akan melengkapi struktur jaringan yang ada di Jabodetabek.

"Pengoperasian jalan tol ini akan memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di Cibubur, Bogor, Tangerang untuk menjangkau tempat-tempat seperti Bandara Soekarno Hatta dan lainnya tanpa perlu harus masuk ke dalam kota," ungkapnya.

"Ini akan memperlancar mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik, yang kita harapkan ini akan mengurangi kemacetan. Masyarakat memiliki pilihan, alternatif dengan menggunakan ruas jalan yang lebih lancar," ujar Jokowi.

 

3 dari 3 halaman

Telah Beroperasi

Sebelum diresmikan Jokowi, Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor telah beroperasi melayani arus lalu lintas di Nataru sejak 22 Desember 2023. Rangkaian ruas jalan tol tersebut dioperasikan oleh dua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Cinere, dan PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) yang mengoperasikan Jalan Tol Cinere-Jagorawi.

Rekayasa Lalu LintasSelama persiapan peresmian kedua jalan tol tersebut, PT CSJ dan PT TLKJ melakukan rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian, penutupan sebagian dan penutupan sementara Gerbang Tol (GT) Limo di Jalan Tol Cinere-Jagorawi selama dua hari.

Pada Sabtu (6/1/2024) pukul 18.30 WIB hingga Minggu (7/1/2024) pukul 24.00 WIB, dilakukan penutupan sementara GT Limo Utama Ruas Tol Cinere-Jagorawi. Pengguna jalan dari arah Bandara/Soekarno Hatta/Tangerang/Serpong dan sekitarnya yang ingin menuju Jalan Tol Jagorawi/Jalan Tol Cijago, akan diarahkan memutar di GT Limo 1.