Liputan6.com, Jakarta Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey, baru saja menggelar Rapat Kerja untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 dengan mengusung tema Transformasi Korporasi Menuju Keunggulan Bisnis Berkelanjutan.
Acara ini dibuka oleh Asisten Deputi Bidang Manufaktur KBUMN, Chairiah, yang hadir secara virtual dan memberikan apresiasi atas kinerja IDSurvey yang berada dalam kategori perusahaan sehat. Holding ini terdiri dari BKI sebagai pemimpin, serta SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia.
Dalam arahannya, Chairiah menekankan pentingnya bagi IDSurvey untuk menjaga pendapatan tidak lebih rendah dari tahun 2024, karena potensi pertumbuhan masih terbuka lebar.
Advertisement
Ia juga mengingatkan agar strategi bisnis grup IDSurvey tetap sejalan dengan kajian pembentukan holding, terutama dalam hal penataan bisnis yang lebih baik.
Chairiah juga mendorong peningkatan sinergi antara entitas di IDSurvey, baik di pusat maupun di cabang, untuk bisa bersaing di level global.
"Solidaritas adalah kunci untuk mencapai target menjadi Top 20 perusahaan TIC (Testing, Inspection, and Certification) di dunia," ungkapnya, Senin (7/10/2024).
Tingkatkan Kontribusi
Ia berharap rapat ini dapat memberi manfaat besar bagi seluruh insan IDSurvey dalam kontribusi mereka untuk bangsa dan negara.
Direktur Utama IDSurvey, Arisudono Soerono, menjelaskan bahwa tema Transformasi Korporasi menuju Keunggulan Bisnis Berkelanjutan ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 dan Visi BUMN 2034 yang berfokus pada keberlanjutan bisnis.
"IDSurvey berkomitmen untuk membangun masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan," ujarnya. Tema ini juga menjadi pijakan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2025-2029 serta RKAP 2025.
Â
Program Andalan
Untuk menghadapi tantangan ke depan, Arisudono menambahkan bahwa program transformasi, inovasi, dan riset akan menjadi fokus utama IDSurvey Group. Dengan semangat One Family One Purpose, perusahaan berupaya memperkuat posisinya di pasar global.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Guru Besar FEB UI, Prof. Bambang Brodjonegoro, Ph.D., yang memberikan paparan komprehensif mengenai prospek ekonomi tahun 2025, termasuk analisis pertumbuhan ekonomi global dan proyeksi ekonomi Indonesia di tahun tersebut.
Advertisement