Sukses

BFI Finance Permudah Pembiayaan Mesin di All Print Indonesia 2024

BFI Finance menghadirkan solusi pembiayaan mesin untuk berbagai industri seperti manufaktur, percetakan, alat kesehatan, hingga IT equipment.

Liputan6.com, Jakarta PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) kembali hadir dalam ajang tahunan All Print Indonesia, sebuah pameran internasional yang berfokus pada teknologi percetakan. Acara ini berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Rabu (9/10/2024). 

BFI Finance memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekatkan diri dengan para pelaku industri percetakan, dengan menawarkan berbagai solusi pembiayaan yang inovatif, khususnya untuk pembiayaan mesin. 

Pada konferensi pers yang digelar hari ini, BFI Finance memaparkan sejumlah program unggulan yang ditujukan untuk membantu supplier dan mitra bisnis dalam mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah. 

Salah satu promo andalannya adalah bunga 0% yang berlaku selama tahun pertama pembiayaan. Selain itu, BFI Finance juga menawarkan promo tambahan berupa gratis biaya admin dan potongan biaya provisi untuk debitur yang mengajukan pembiayaan selama periode pameran hingga 31 Desember 2024.

“BFI Finance turut aktif mendorong kemajuan industri printing dan ekosistemnya, salah satunya melalui partisipasi dalam All Print Indonesia. BFI kembali berpartisipasi dengan memberikan promo menarik untuk memudahkan akses permodalan bagi para pelaku bisnis di industri percetakan ini,” ujar Rudy Eddywidjaja, Deputy Business Director BFI Finance dalam konferensi pers. 

2 dari 2 halaman

BFI Finance Perluas Pembiayaan Mesin ke Berbagai Industri

Tidak hanya terbatas pada sektor percetakan, BFI Finance juga menyediakan pembiayaan mesin untuk berbagai industri lain, seperti manufaktur, woodworking, laundry, food and beverage, alat kesehatan, hingga IT equipment.

 "Untuk sektor produktif, BFI Finance mendukung bisnis para pelaku usaha di berbagai kategori industri melalui produk-produk pembiayaan, termasuk pembiayaan mesin. Tak hanya badan-badan usaha seperti CV, UD, atau PT, konsumen perorangan juga dapat memanfaatkan pembiayaan dengan menjaminkan invoice asli dari aset mesin tersebut,” jelas Stanly Darisang, Corporate Business Head BFI Finance.

Secara nasional, kinerja pembiayaan mesin BFI Finance tercatat mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hingga Juni 2024, nilai piutang yang dikelola dari pembiayaan mesin mencapai Rp535 miliar, meningkat sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya (year-on-year). Pembiayaan ini paling banyak digunakan di sektor percetakan dan manufaktur, yang merupakan pasar utama BFI Finance dalam pembiayaan alat-alat berat dan mesin industri.

Dengan kehadiran di All Print Indonesia 2024, BFI Finance berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi para pelaku industri percetakan dan sektor lainnya, melalui kemudahan akses pembiayaan dan program promo yang menarik.