Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas meluncurkan buku berjudul ‘Anti Mainstream Bureaucracy’ pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Dalam buku tersebut, Anas menceritakan pengalamannya di masa awal menjabat sebagai MenPANRB, ketika ia memberi kertas kosong kepada para stafnya untuk menuliskan harapan mereka terhadapnya
Baca Juga
“Di awal-awal, saya kasih kertas kosong ke semua staf untuk nulis bebas,” ungkap Anas kepada wartawan di Hotel Bidakara Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Advertisement
Anas juga mengungkapkan, saat itu ia mulai menjadikan kantor sebagai rumah kedua, kala menjaga produktivitas.
“Di awal-awal buku itu saya bercerita bagaimana staff atau teman-teman di kantor itu harus menjadikan kantornya menjadi rumah kedua. Kalau kantor itu menjadi rumah kedua, dia nyaman, pasti lebih produktif,” bebernya.
Selain itu, menurutnya, menjaga hubungan kekerabatan dan komunikasi yang baik di kantor juga menjadi hal yang penting.
“Membangun hubungan, kekerabatan, komunikasi di kantor itu jadi penting, yang paling suka saya dari buku ini adalah bagaimana mendorong dampak dari apa yang kita kerjakan,” tuturnya.
“Saya tadi cerita ya, dari semua kesibukan birokrasi ini harus berdampak. Kalau enggak nanti kita habis waktunya di kesibukan tapi dampaknya kurang. Maka tadi indikator pengukuran terkait dengan reformasi birokrasi kan sudah kita pangkas, langsung ke dampak,” tambah Menteri PANRB tersebut.
Menteri PANRB Azwar Anas Luncurkan Buku Biografi, Menko Luhut hingga Erick Thohir Ikut Hadir
Sebelumnya, menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas meluncurkan buku biografinya pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Buku itu dirilisnya dengan judul 'Anti Mainstream Bureaucracy'.
Buku 'Anti Mainstream Bureaucracy' ini merupakan ringkasan isi pemikiran Anas yang mengungkap strategi, hingga pengalaman pribadinya selama menjabat sebagai Menteri PANRB, dalam melakukan reformasi birokrasi di berbagai tingkatan.
“Buku ini merupakan hasil kerja tim PANRB termasuk indeks-indeks capaian di tingkat internasional yang naik cukup tajam dalam beberapa tahun terakhir, kemudian sistem pemerintahan berbasis elektronik, hingga sistem penilaian yang kita rombak,” ungkap Anas di Bidakara Hotel Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Peluncuran buku Anti Mainstream Bureaucracy turut dihadiri oleh di sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Turut hadir juga Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN Suyus Windayana.
Advertisement
Pernah Jabat Bupati Banyuwangi
Sebelum menjabat Menteri PAN-RB, Azwar Anas pernah menjabat sebagai Bupati Banyuwangi. Ia juga merupakan putra asli kelahiran Banyuwangi pada 6 Agustus 1973.
Selama menjabat bupati, ia berhasil meraih berbagai penghargaan, di antaranya UNWTO Awards untuk kategori 'Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan di Bidang Pariwisata (Excellence and Innovation in Tourism)'.
Selesai jabatan Bupati, Anas menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak Januari 2022.